Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Provisnsi Sulsel alam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerjasama dengan Mabes TNI, BRIN, dan BMKG, telah melakukan rekayasa cuaca atau TMC guna mengatasi kekeringan ekstrem yang terjadi akibat fenomena El Nino.
Rekayasa cuaca dilakukan sesuai arahan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin. Sebanyak 10 ton NaCl disemai menggunakan pesawat selama tujuh hari di beberapa titik.
Kepala Pelaksana BPBD Sulsel, Amson Padolo, mengatakan, TMC dilakukan untuk mengisi kantong-kantong sumber air di Kota Makassar, basis-basis pertanian, serta mengisi bendungan yang berfungsi sebagai basis kelistrikan. "Kita berharap dengan TMC ini, kekeringan yang terjadi bisa teratasi," kata Amson Padolo dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Ia menuturkan, penyemaian awan dilakukan antara lain di Kabupaten Maros, Gowa, Pangkep, Jeneponto, Bulukumba, dan Kota Parepare. Adapun setiap penyemaian menghabiskan 800 kg NaCl.
Baca Juga: BPBD Sulsel Sebar 10 Perahu, Evakuasi Warga Terdampak Banjir
"Semoga dengan penyemaian awan ini akan terjadi hujan di beberapa tempat. Sebagaimana dengan laporan yang kami terima bahwa beberapa daerah telah hujan, dan ini merupakan upaya-upaya dari rekayasa cuaca yang dilakukan," jelasnya.
Usai penyemaian, berdasarkan laporan BMKG, telah terjadi hujan di beberapa tempat. Ia berharap, rekayasa cuaca menjadi solusi mengatasi dampak kekeringan ekstrem.
"Kita berdoa agar Provinsi Sulsel akan semakin maju dan dapat terhindar dari bencana kekeringan, dan bencana hidrometrologi lainnya," imbuhnya.