Banjarmasin, Sonora.ID - Ribuan Tenaga Kesehan (Nakes) di Banjarmasin menjadi sasaran suntik vaksin hepatitis B.
Untuk tahap awal, vaksin hepatitis B diberikan kepada sekitar 600 nakes, yang pencanangannya dilakukan di puskesmas Sungai Andai.
“Seluruhnya ada sekitar 2.000 Nakes yang kita vaksin,” ucap Tabiun Huda, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, ditemui Smart FM Banjarmasin disela-sela Hari Kesehatan Nasional (HKN), di Balai Kota, Minggu (19/11).
Menurutnya, Nakes adalah kelompok mengkhawatirkan tertular hepatitis B atau disebut penyakit kuning. Sehingga menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin.
“Masuk kategori risiko tinggi. Maka dari itu kita lakukan vaksin untuk melindungi mereka. Stok vaksin yang tersedia juga cukup,” pungkasnya.
Diketahui, Tenaga medis dan tenaga kesehatan merupakan kelompok yang paling berisiko terpapar virus Hepatitis B.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, prevalensi Hepatitis B pada tenaga medis dan tenaga kesehatan di Indonesia saat ini sebesar 4,7 persen. Sedangkan proporsi nakes yang memiliki antibodi anti-HBs+ sebesar 36,7 persen.
Sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk melindungi tenaga medis dan tenaga kesehatan dari penularan hepatitis B, juga sebagai upaya percepatan eliminasi hepatitis B pada tahun 2030.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Peringatan HKN Ke-59: Stunting Jadi Fokus, Rp8 M Dianggarkan 2024