Solo, Sonora.ID – Pagelaran seni tari bertaraf Internasional bertakjub ‘Internasional Mask Festival’ 2023 digelar pada Jumat-Sabtu (17/11/2023-18/11/2023).
Sejumlah 35 penampil baik dari dalam dan luar negeri ikut serta dalam memeriahkan festival.
Pagelaran Internasional Mask Festival digelar selama dua hari dan berlokasi di nDalem Djojokoesoeman, Surakarta.
Pada malam pertama, sejumlah 11 penampil merupakan penari yang berasal dari Kota Surakarta, NTB, Tenggarong, Cirebon, Palopo, Banjarmasin, Lumajang, Taiwan, Korea Selatan, dan Kamboja.
Mimi Zulaikha, S.S., Chief Executive IMF 2023, menyebutkan bahwa rangkaian acara IMF 2023 tidak hanya berupa pertunjukkan seni topeng Menawan Tari Topeng, melainkan juga dilaksanakan Konferensi Nasional Indonesia Mask (IMO), Pameran Topeng, dan Lomba Mewarnai Topeng.
Semarak Candrakirana Art Center, Surakarta, mengawali rangkaian pertunjukkan topeng pada hari pertama dengan tarian yang bertajuk “Kridaning Sekartaji”.
Karya ini merupakan sebuah penggambaran Dewi Sekartaji yang diawali saat menerima Golek Kencana.
Korea Selatan juga turut menyumbangkan pertunjukkan tari yang menarik dengan tema “Mask Play Troupe” yang dibawakan oleh Andong Mask Play Troupe.
Baca Juga: Rumah Dinas Wakil Wali Kota Solo Ditabrak, Mobil Menyangkut di Pagar
Sementara itu, pagelaran Internasional Mask Festival (IMF) 2023 juga digelar dengan meriah dengan berbagai tampilan spektakuler dari berbagai negara.