Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang 2.4.1 Supervisi Akademik dengan Paradigma Berpikir Coaching Guru Penggerak.
Supervisi akademik merupakan salah satu kegiatan penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Supervisi akademik bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Dalam modul 2.4.1. Supervisi Akademik dengan Paradigma Berpikir Coaching, Guru Penggerak diajak untuk memahami dan menerapkan paradigma berpikir coaching dalam supervisi akademik.
Baca Juga: Contoh Jawaban Eksplorasi Konsep Modul 2.3 Guru Penggerak Tahun 2023
Pengertian Supervisi Akademik
Supervisi akademik adalah suatu proses pemberian bantuan dan bimbingan kepada guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran.
Supervisi akademik dapat dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas sekolah, atau guru yang memiliki kompetensi dalam supervisi akademik.
Baca Juga: Contoh Naskah Coaching Guru Penggerak Tahun 2023 yang Paling Lengkap
Prinsip-prinsip Supervisi Akademik
Supervisi akademik memiliki beberapa prinsip, yaitu:
- Kemitraan: proses supervisi akademik merupakan proses kolaboratif antara supervisor dan guru.
- Konstruktif: supervisi akademik bertujuan untuk mengembangkan kompetensi guru, bukan untuk menilai kinerja guru.
- Terencana: supervisi akademik harus direncanakan secara matang dan sistematis.
- Reflektif: supervisi akademik mendorong guru untuk melakukan refleksi diri terhadap praktik pembelajarannya.
- Objektif: data/informasi yang dikumpulkan dalam supervisi akademik harus objektif dan berdasarkan fakta.
- Berkesinambungan: supervisi akademik harus dilakukan secara berkesinambungan agar dapat mencapai tujuannya.
- Komprehensif: supervisi akademik harus mencakup seluruh aspek pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran.
Baca Juga: 35 Contoh Yel Yel Guru Penggerak Tahun 2023 yang Paling Menarik
Paradigma Berpikir Coaching
Paradigma berpikir coaching adalah paradigma yang berfokus pada pengembangan individu.
Dalam paradigma berpikir coaching, supervisor berperan sebagai mitra yang membantu guru untuk mengembangkan potensinya.
Prinsip-prinsip Coaching
Coaching memiliki beberapa prinsip, yaitu:
- Fokus pada potensi: coaching berfokus pada pengembangan potensi individu, bukan pada kekurangannya.
- Kemitraan: coaching merupakan proses kolaboratif antara coach dan coachee.
- Refleksi: coaching mendorong coachee untuk melakukan refleksi diri.
- Pemberdayaan: coaching bertujuan untuk memberdayakan coachee agar dapat mencapai tujuannya.
Baca Juga: Contoh Stand Panen Karya Guru Penggerak Tahun 2023 yang Paling Lengkap
Penerapan Paradigma Berpikir Coaching dalam Supervisi Akademik
Dalam supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching, supervisor berperan sebagai mitra yang membantu guru untuk mengembangkan kompetensinya.
Supervisor menggunakan berbagai teknik coaching untuk membantu guru dalam melakukan refleksi diri dan menemukan solusi atas permasalahan pembelajaran yang dihadapinya.
Berikut adalah beberapa contoh teknik coaching yang dapat digunakan dalam supervisi akademik:
- Pertanyaan terbuka: supervisor menggunakan pertanyaan terbuka untuk mendorong guru untuk berpikir secara kritis dan kreatif.
- Umpan balik: supervisor memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendorong guru untuk melakukan perbaikan.
- Refleksi: supervisor mendorong guru untuk melakukan refleksi diri terhadap praktik pembelajarannya.
- Pemetaan kekuatan: supervisor membantu guru untuk mengidentifikasi kekuatan dan potensinya.
- Pemetaan tantangan: supervisor membantu guru untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapinya.
Baca Juga: Contoh BAGJA Guru Penggerak Tahun 2023 yang Paling Terlengkap
Contoh Penerapan Supervisi Akademik dengan Paradigma Berpikir Coaching
Berikut adalah contoh penerapan supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching:
- Supervisor melakukan observasi terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
- Supervisor melakukan wawancara dengan guru untuk menggali pemahaman guru terhadap pembelajaran yang dilakukannya.
- Supervisor menggunakan teknik pertanyaan terbuka untuk mendorong guru untuk melakukan refleksi diri terhadap pembelajaran yang dilakukannya.
- Supervisor memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu guru dalam melakukan perbaikan.
Supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching merupakan pendekatan yang efektif untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Pendekatan ini berfokus pada pengembangan individu guru, sehingga dapat mendorong guru untuk terus belajar dan berinovasi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.