Sonora.ID - Seperti kebanyakan hewan besar lainnya, paus memiliki tingkat kelahiran yang rendah.
Rata-rata, mereka menjadi dewasa secara seksual sekitar usia 8–10 tahun, dan seekor sapi dapat melahirkan satu anak sapi setiap beberapa tahun.
Paus betina dewasa secara seksual biasanya menghabiskan waktu satu tahun untuk hamil dan enam bulan menyusui anaknya.
Dia kemudian beristirahat selama enam bulan sebelum mencoba kawin lagi.
Seperti mamalia lainnya, seperti manusia, paus jantan memiliki penis dan betina memiliki vagina. Mereka kawin di bawah air, biasanya perut ke perut, saat diam atau berenang.
Baca Juga: 4 Manfaat Muntahan Ikan Paus dan Harganya yang Fantastis
Laki-laki dapat kawin dengan lebih dari satu perempuan, dan perempuan dengan lebih dari satu laki-laki.
Yang perlu diketahui, spesies paus yang berbeda memiliki ritual pacaran dan pra-kawinnya sendiri.
Perkawinan memerlukan migrasi panjang ke tempat berkembang biak di lautan, vokalisasi atau nyanyian dan, terkadang, kelompok besar paus jantan, seperti paus bungkuk, bersaing untuk mendapatkan betina dalam menunjukkan dominasi yang kejam.
Pejantan mengeluarkan sperma dari penisnya ke dalam vagina, atau lubang angin betina, terkadang saat berenang.
Setelah pembuahan, anak paus membutuhkan waktu antara 1 tahun hingga 15 bulan untuk berkembang di dalam rahim.
Paus tersebut lahir siap untuk berenang dan mengikuti induknya dalam migrasi laut setidaknya selama 6 bulan ke depan.