Makassar, Sonora.ID - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan penyesuaian harga pada produk Liquefied Petroleum Gas (LPG) non subsidi yakni Bright Gas. Dampak penyesuaian tersebut, harga LPG Non Subsidi di wilayah Sulawesi turun. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menjelaskan, pihaknya menurunkan herga LPG Non Subsidi secara berkala dengan mengikuti tren harga rata-rata publikasi Contract Price Aramco (CPA) serta nilai tukar mata uang Rupiah.
“Dalam kurun waktu terakhir, tren harga CP Aramco mengalami penurunan, sehingga Pertamina turut melakukan penyesuaian berupa penurunan harga untuk LPG non-subsidi 5,5 Kg dan 12 Kg. Untuk produk non subsidi prinsipnya menyesuaikan harga pasar,” kata Fahrougi dalam keterangan resminya di Makassar, Jumat (24/11/2023).
Di sisi lain, ia menyebut harga LPG bersubsidi tidak mengalami perubahan. Penetapan harga patokan LPG 3 Kg atau LPG bersubsidi menjadi kewenangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 253.K/12/MEM/2020 tentang Harga Patokan Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram.
“Turunnya harga LPG Non Subsidi ini kami harapkan bisa menjadi peralihan yang saat ini masih banyak sektor pengguna yang bukan hak nya menggunakan LPG Subsidi atau 3 Kg," sebutnya.
Baca Juga: Pertamina Siapkan BBM Ramah Lingkungan, Kenalan Yuk!
Adapun daftar harga LPG Non Subsidi yang terbaru antara lain wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat untuk produk Bright Gas 5,5 kg, harga isi ulang turun menjadi Rp94.000 per tabung dari harga Rp 100.000. Sedangkan harga isi ulang untuk Bright Gas 12 Kg juga turun menjadi Rp194.000 per tabung dari harga Rp 206.000.
Untuk wilayah Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara dan Gorontalo, harga isi ulang Bright Gas 5,5 Kg turun menjadi Rp97.000 per tabung dari sebelumnya Rp103.000. Sedangkan Bright Gas 12 Kg kini menjadi Rp 202.000 per tabung dari Rp214.000. Harga jual tersebut berlaku di seluruh agen resmi yang ditunjuk Pertamina.
Lebih jauh, Fahrougi menuturkan, LPG Non Subsidi memiliki sejumlah keunggulan yakni dua kali lebih aman dengan teknologi DSVS (Double Spindle Valve System) untuk mencegah terjadinya kebocoran gas serta dilengkapi dengan Seal Cap Hologram pada bagian valve tabung untuk menjamin kualitas dan kuantitas isi LPG serta dengan kemasan 5,5 Kg cukup ringan dan mudah dibawa.
"Para konsumen LPG Non Subsidi juga bisa menikmati layanan pesan antar melalui Pertamina Delivery Service dengan telepon/whatsapp ke PCC 135 atau melalui website www.brightgas.co.id ataupun pembelian langsung ke Agen/Outlet resmi Pertamina dan juga modern outlet lainnya," pungkasnya.