Samarinda, Sonora.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim – Akmal Malik menaruh harapan bahwa Rapat Kerja Tehnis (Rakertek) Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat (MHA) se-Kaltim tahun 2023 dapat meningkatkan komitmen serta menghasilkan rumusan dan masukan penting sebagai dasar penyusunan kebijakan percepatan pengakuan Masyarakat Hukum Adat (MHA).
Hal itu disampaikan Pj Gubernur melalui Sekretaris DPMPD Kaltim – Eka Kurniati, saat membuka Rakertek Pemberdayaan MHA se-Kaltim tahun 2023 di Hotel Aston Samarinda, Selasa 21 November 2023.
Pj.Gubernur juga berharap, ke depan MHA tidak hanya menjadi obyek pembangunan tetapi juga menjadi insan bagian pembangunan, dengan memberikan perhatian dan kesempatan untuk terlibat dalam pembangunan, agar kehidupan mereka lebih baik.
Dari 158 komunitas asli Kaltim, yang tersebar di 150 desa dan kelurahan, baru 2 Komunitas yang sudah diakui menjadi MHA.
Sehingga melalui Rakertek diharapkan memberikan ruang kepastian hukum identifikasi, verifikasi dan validasi serta ditetapkannya menjadi MHA.
Baca Juga: Kuliner, Kesenian, dan Lomba Tradisional Kutai Berkumpul di Kampong Kuliner Tradisional ke-4