Find Us On Social Media :
APBD PPU 2024 Terancam Molor, Hartono Basuki: Khawatir Bakal Kena Punishment (Istimewa)

APBD PPU 2024 Terancam Molor, Hartono Basuki: Khawatir Bakal Kena Punishment

Etty Hariyani - Minggu, 26 November 2023 | 07:45 WIB

Penajam, Sonora.ID - Molornya penyajian draf terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2024 oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Penajam Paser Utara (PPU), juga menjadi sorotan Wakil Ketua Dua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) Hartono Basuki.

“Harusnya, tahapan penyusunan pembahasan dalam draf RAPBD murni 2024 seharusnya tepat waktu,” tegasnya, Senin (20/11/2023). 

Sementara proses penjelasan terkait sinkronisasi karena terdapat tambahan pendapatan pasca penyampaian nota keuangan menurutnya tidak mengganggu proses pembahasan.

“Resikonya bagi tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD PPU maupun Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak mampu membahas dan mencermati secara detail seluruh kegiatan yang ada,” jelasnya.

Baca Juga: Berbagai Sektor Pembangunan Menjadi Fokus Utama, Ujang: Termasuk PPU

Tentu pertaruhannya, tidak cukup waktu untuk melakukan pembahasan nota kesepakatan.

“Dan pengesahan yang tidak tepat waktu di 31 November nanti. Dikhawatirkan kita bakal kena punishment,” timpalnya.

Kejadian seperti ini, lanjutnya, juga pernah dialami tim Banggar DPRD PPU pada beberapa tahun yang lalu.

“Ini jelas beresiko,” tegasnya.

Hartono Basuki berharap tim TAPD dapat segera menyelesaikan penjelasan supaya bisa dibahas bersama – sama secepatnya.

“Apalagi waktu kita sisa sekitar 10 hari untuk membahas seluruh kegiatan secara detail. Kalau kami tidak lakukan kerja – kerja secara massif, mustahil itu dapat terselesaikan,” tandasnya.