Find Us On Social Media :
Co-founder House of Tea, Astuti Dila Wulandari (25), terpilih menjadi satu dari dua pelaku UMKM yang dikirim ke Tiongkok oleh Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), bekerja sama dengan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC). ()

Belajar sampai ke Negeri Tiongkok, Dua UMKM Ini Ikuti Event Bisnis di Hangzhou

Carissa Erlinda - Senin, 4 Desember 2023 | 08:10 WIB

Sonora.id - Nugroho Surosoputra (47), pemilik Cokelatin Signature, dan co-founder House of Tea, Astuti Dila Wulandari (25), terpilih menjadi dua pelaku UMKM yang dikirim ke Tiongkok oleh Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), bekerja sama dengan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).

Keduanya mengikuti Hangzhou International Human Resources Exchange and Cooperation Conference 2023 & The Beijing International Business Matchmaking, beberapa waktu lalu.

Rangkaian acara berlangsung di tiga kota di Tiongkok, yaitu Hangzhou, Taicang, dan Beijing. Pemberangkatan dua UMKM terpilih ini bagian dari program pembinaan dan pengembangan UMKM PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui SETC di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”.

Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki berterima kasih kepada Sampoerna dan mengapresiasi partisipasi dua pelaku UMKM ini. Keikutsertaan di gelaran berskala internasional bisa mengubah cara pandang pelaku usaha melihat pasar global dan mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya. Kesempatan ini juga harus dimanfaatkan untuk memperdalam pengetahuan produk dan pasar di berbagai negara.

Baca Juga: Pelatihan dan Bantuan Sarana, Upaya DiskopUKM Kukar Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas UMKM 

“Langkah yang diambil PT HM Sampoerna Tbk. ini sangat kami apresiasi karena telah
memberikan ruang khusus bagi UMKM yang ingin memperluas usahanya ke pasar global.
Kegiatan seperti ini penting dan diharapkan dapat menjadi role model bagi pihak-pihak lain
untuk bersama memajukan perekonomian Indonesia,” kata Teten, saat memberikan
pembekalan kepada dua pelaku UMKM sebelum bertolak ke Tiongkok.

Sementara itu, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat mengatakan, kegiatan
ini merupakan langkah nyata Sampoerna mendukung kemajuan UMKM di Indonesia.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat turut memberikan nilai tambah dalam hal
pendampingan UMKM secara holistik dan menjawab tantangan akses pasar global UMKM
Indonesia lewat kemitraan-kemitraan berskala internasional,” ujar Ishak.

Memperluas jaringan dengan pelaku usaha dari berbagai negara

Apa saja yang didapatkan selama hampir sepekan di Tiongkok? Nugroho mengatakan,
kegiatan yang diikutinya sangat beragam, di antaranya konferensi, pelatihan, dan showcasing.
Pesertanya berasal dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Brazil, Rusia, dan India.
Ia mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana UMKM dan bisnis berjalan di negara-negara
itu.

Baca Juga: BI Dorong UMKM Go Global, Gelar Anging Mammiri Business Fair 2023 di Makassar