Makassar, Sonora.ID - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) siap terlibat langsung dalam program prioritas bidang hortikultura yang digencarkan Pemprov Sulsel dibawah komando Pj Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Hal itu disampaikan Desmanto selaku Direktur baru PTPN XIV yang sekarang berubah menjadi Region Head 8 Supporting Co, saat menyambangi rumah jabatan Gubernur Sulsel, Minggu 3 Desember 2023. Kunjungan tersebut terkait pergantian kepemimpinan di PTPN XIV, yang sebelumnya dipimpin Tio Handoko kini beralih ke Desmanto.
Menurut Desmanto, pihaknya akan mengoptimalkan kembali aset lahan. Saat ini, kata dia, areal lahan PTPN XIV seluas hampir 104 ribu hektar. Karena itu, sembari menunggu program dari holding Perkebunan Nusantara, pihaknya berencana memberdayakan lahannya untuk menanam tanaman hortikultura. Seperti pisang, nangka, durian maupun tanaman lainnya.
"Sekarang termanfaatkan baru 35 ribu hektar. Sambil menunggu program holding kita akan berdayakan lahan itu dengan penanaman tanaman hortikultura sulsel. Sepanjang itu memberdayakan masyarakat lokal kita siap melakukan itu," ucap Desmato.
Dalam kesempatan yang sama, Tio Handoko mengucapkan terima kasih atas kerjasama Pemprov Sulsel selama dirinya bertugas sebagai Direktur PTPN XIV. Termasuk pada program pemanfaatan lahan untuk mendukung program hortikultura.
"Beberapa tugas-tugas kami di sini sangat lancar dan selaras dengan program Pak Gubernur. Di antaranya rencana pemanfaatan aset PTPN yang didukung untuk peningkatan ekonomi masyarakat Sulsel. Dalam hal ini program penanaman pisang, durian dan apapun itu," imbuh Tio.
Menurutnya, pihaknya pasti mendukung program pemerintah sepanjang memenuhi aturan perundangan.
Sebagai informasi, PTPN menciutkan 14 anak perusahaannya menjadi tiga subholding yakni SugarCo, PalmCo dan SupportingCo.
Dikutip dari Kompas.com, Secara rinci, PTPN III telah membentuk subholding SugarCo sejak 2021, hasil konsolidasi 35 pabrik gula yang sebelumnya dikelola oleh PTPN II,VII,IX,X,XI,XII dan PTPN XIV. SugarCo bertugas merevitalisasi industri gula dan meningkatkan produksi gula nasional.
Lalu akan dibentuk subholding PalmCo yang berasal dari penggabungan PTPN V, VI dan XIII ke dalam PTPN IV. PalmCo akan meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit dan produk olahannya.
Sedangkan subholding SupportingCo yang merupakan gabungan PTPN II, VII, VIII, IX, X, XI, XII, dan XIV akan bergabung ke dalam PTPN I. SupportingCo akan menjadi pengelola aset perkebunan unggul.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News