Makassar, Sonora.ID - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan, Causa Iman Karana mengungkap prospek ekonomi di tahun 2024.
Prediksi mampu tumbuh pada rentang 4,7 sampai 5,5 persen secara year on year (yoy).
Faktor pendorong seiring dengan peningkatan mobilitas, pemilu serentak, meredanya el nino dan penguatan sinergi pemerintah.
"Prospek ekonomi 2024 diperkirakan semakin baik," kata Iman pada Taklimat Media Akhir Tahun 2023 di Makassar, Senin (11/12/2023).
Dia mengatakan ekonomi Sulsel triwulan IV 2023 diperkirakan tumbuh lebih kuat dipengaruhi oleh Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang mendorong peningkatan konsumsi dan mobilitas masyarakat, terlebih menjelang Pemilu serentak awal 2024.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Barang Illith, Materi Pelajaran Ekonomi Kelas X
Sedangkan secara keseluruhan pada 2023, lanjut dia, perekonomian Sulsel diprakirakan tumbuh pada rentang 4,5 - 5,0 persen, melambat seiring gejolak ekonomi global yang berdampak pada perlambatan ekspor, serta berlangsungnya fenomena El Nino di penghujung tahun.
"Itu melambat seiring gejolak ekonomi global yang berdampak pada perlambatan ekspor, serta berlangsungnya fenomena el nino di penghujung tahun," jelasnya.
Sementara capaian inflasi di sulsel semakin terkendali terjaga.
Inflasi gabungan 5 Kota IHK di Sulsel terus menunjukkan tren penurunan dari 5,83 persen (yoy) di awal tahun 2023 menjadi 2,79 persen (yoy) pada November 2023.
Causa memandang, keberhasilan tersebut dicapai Sinergi Pemprov, Bank Indonesia serta TPID Provinsi dengan kegiatan antara lain High level meeting TPID, pelaksanaan pasar murah, Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) serta perluasan kerja sama antar daerah, optimalisasi jalur distribusi “SIPEPPA" bersama Bulog dan Toko Ritel.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%, Jokowi Ingatkan Respon Cepat Terhadap Perubahan