Find Us On Social Media :
Kepala Bappeda Kota Makassar, Helmy Budiman (Dok Sonora.id)

Pemkot Makassar Target Hapus Angka Kemiskinan Ekstrem Tahun Depan

Dian Mega Safitri - Selasa, 19 Desember 2023 | 18:45 WIB

Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Kota Makassar bersiap menyambut 2024 dengan sejumlah program penting menuju Resilient City. Beberapa aspek yang akan dijadikan indikator antara lain penanganan banjir, penanganan air bersih, sanitasi. Namun muara dari semuanya adalah menghapuskan kemiskinan ekstrem.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Helmy Budiman saat menjadi narasumber talkshow Smartfm, baru-baru ini. Helmy tak menampik, saat ini angka kemiskinan ekstrem di Makassar masih cukup besar. Penyebabnya antara lain banyaknya pendatang yang tidak siap dari sisi ekonomi. Mereka tidak memiliki tempat tinggal maupun pekerjaan tetap.

"Ini menjadi data juga di kita. Ini target bagaimana kita menekan kemiskinan ekstrem. Begitupula dengan stunting, masalah kesehatan, dan angkatan kerja yang menjadi salah satu permasalahan," ujar Helmy.

Helmy menyebut, salah satu indikator untuk menuju Resilient City adalah kemiskinan ekstrem harus di angka 0 persen tahun depan. Karena itu, pihaknya mesti kerja keras untuk mencapai target tersebut. Adapun langkah yang akan dilakukan di antaranya, membentuk gugus tugas untuk menyelesaikan permasalahan itu.

Baca Juga: Bappeda Komitmen Bawa Makassar Menuju Kota Inklusif

Di sisi lain, tantangan berat juga telah menanti di 2024 yang merupakan tahun politik. Helmy menuturkan, Pemkot Makassar sangat berhati-hati menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban. Selain Pilpres, agenda politik lain yang perlu diantisipasi adalah Pilkada Serentak.

Apalagi, kata Helmy, jika Wali Kota Makassar Danny Pomanto harus cuti karena ikut kontestasi Pilgub. Itu diakuinya cukup berat. Namun dirinya tetap optimistis hadirnya jajaran SKPD berkompeten yang dimiliki Pemkot Makassar, akan membuat sistem pemerintahan tetap stabil.

"Setiap agenda politik pasti ada masalah yang terjadi, tapi kami berharap di Makassar tetap kondusif. Dan ini pernah terjadi di 2020 lalu. Makassar kondusif ditandai pertumbuhan yang cukup stabil meski ada covid Makassar tetap unggul,"tutup Helmy.