Find Us On Social Media :
Kumpulan contoh ceramah atau kultum Hari Ibu 2023. (Freepik)

10 Ceramah Hari Ibu 2023 yang Singkat, Mengharukan, dan Menyentuh Hati

Arista Estiningtyas - Rabu, 20 Desember 2023 | 16:13 WIB

Sonora.ID - Tanggal 22 Desember di Indonesia selalu diperingati sebagai Peringatan Hari Ibu. Peringatan ini selalu dimanfaatkan oleh anak-anak di Indonesia untuk mengenang jasa-jasa para ibunda tercinta.

Berkat ibulah kita bisa lahir di dunia. Kasih sayang ibu juga menjadi salah satu faktor pendukung kita mampu tumbuh dewasa untuk mengenyam pendidikan hingga meraih cita-cita.

Dalam Islam ibu adalah sosok orang tua yang mulia. Bahkan dalam Islam, seorang ibu dipandang lebih mulia dibandingkan ayah, meskipun begitu keduanya tetap harus menjadi orang yang paling dihormati oleh setiap anak.

Dalam rangka peringatan ini berikut kami sajikan kumpulan contoh ceramah tentang Ibu yang dapat kamu sampaikan di peringatan Hari Ibu 2023, dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: 60 Quotes Hari Ibu 2023 Terbaik, Menyentuh Hati, Penuh Doa, Singkat

Ceramah Hari Ibu 2023 yang Singkat, Mengharukan, dan Menyentuh Hati

Contoh 1

Berbakti kepada Ibu sebagai Jalan Surga

Oleh Ustaz Burhan Ali Setiawan

Jamaah rahimakumulllah,

Pada kesempatan yang mulia ini kita masih diberikan rahmat, hidayah, dan keadaan sehat wal afiat. Sebagai wujud rasa syukur pula kita kepada Allah swt, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt dengan sebenar-benar keimanan dan sebaik-baik ketakwaan, minimal dengan cara menjalankan apa pun yang diperintahkan oleh Allah SWT dan berupaya dengan sungguh-sungguh menjauhi apa pun yang dilarang-Nya.

Jamaah rahimakumullah,

Ada salah satu ungkapan yang sangat masyhur di telinga kita dan sejak kecil menjadi motivasi kita untuk senantiasa berbuat kebaikan kepada orang tua yaitu “surga di bawah telapak kaki ibu”. Ungkapan yang singkat namun menyimpan banyak nasihat.

Di antara dalil yang melandasi ungkapan tersebut adalah sabda baginda Rasulullah saw riwayat Imam Ibnu Majah, Imam an-Nasa’i, Imam Ahmad, dan Imam ath-Thabarani di dalam kitab al-Mu’jam al-Kabir dengan sanad hasan:

أَنَّ جَاهِمَةَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيرُكَ.‏ فَقَالَ:‏ هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ؟‏ قَالَ: نَعَمْ ‏.‏ قَالَ: ‏فَالْزَمْهَا، فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا‏

Artinya, “Sungguh Jahimah datang kepada Nabi SAW, lalu ia berkata, “Wahai Rasulullah, aku ingin berperang, dan aku datang untuk meminta petunjukmu.” Nabi SAW bersabda, “Apakah engkau memiliki ibu?” Jahimah menjawab, “Iya”. Nabi SAW bersabda, “Tinggallah bersama dia, karena sungguh surga di bawah kedua kakinya.” (Ini redaksi Imam an-Nasa’i).

Jamaah rahimakumullah,

Bagaimana penjelasan dari ungkapan “surga dibawah telapak kaki ibu”? Apakah memang secara lahiriah tampak jelas surga itu bercokol di bawah kaki ibu, atau hanya kiasan yang syarat makna? Tentulah ungkapan tersebut adalah kiasan yang menyiratkan makna betapa kita wajib berbakti kepada ibu kita.

Dalam kitab Mirqâtul Mafâtîh (IV/676) al-'Allamah ath-Thibi mengatakan, maksud sabda Nabi SAW: “surga di bawah kedua kaki ibu” adalah kinayah atau kiasan dari puncak ketundukan dan kerendahan diri seorang anak terhadap ibunya, sebagaimana firman Allah:

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ

Artinya, “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan.” (QS Al-Isra: 24).

Dalam penjelasan lain, yaitu penjelasan Imam al-Munawi dalam kitab at-Taisir bi Syarhil Jami’is Shaghir (I/966) dikatakan:

يَعْنِي لُزُومُ طَاعَتِهِنَّ سَبَبٌ قَرِيبٌ لِدُخُولِ الْجَنَّةِ

Artinya, “Bahwa selalu menaati para ibu adalah sebab dekatnya seseorang memasuki surga.”

Selain penjelasan hadits di atas, penghormatan terhadap ibu juga tercakup dalam perintah penghormatan terhadap kedua orang tua yang diperintahkan Allah SWT:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak, jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah”, dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS al-Isra: 23).

Jamaah rahimakumullah,

Dari penjelasan tentang ungkapan “surga di bawah telapak kaki ibu” dapat ditarik hikmah yang sangat berharga, betapa Allah SWT yang sedemikian luas rahmat-Nya membukakan pintu-pintu surga untuk hamba-Nya dari berbagai sisi. Di antaranya adalah melalui ketaatan kita kepada orang tua dan utamanya kepada ibu kita.

Contoh 2

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur kita limpahkan kepada Allah SWT, Tuhan seluruh alam. Atas nikmat dan karunianya, kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat tanpa kekurangan suatu apapun.

Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW. Semoga, kita mendapatkan syafaatnya di yaumul akhir nanti. Aamiin.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan kultum singkat tentang ibu.

Islam telah mengajarkan kepada kita untuk membuat orang lain merasa bahagia dan senang.

Dari banyaknya orang yang ada di sekitar kita, sosok penting yang harus kita bahagiakan adalah ibu.

Ibu adalah wanita yang kuat dan tangguh. Ia telah melahirkan dan membesarkan kita dengan penuh kesabaran, keikhlasan, dan ketulusan.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW telah bersabda, kembalilah kepada orang tua kita dan buatlah mereka tertawa sebagaimana kita telah membuat mereka menangis.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT.

Meskipun ibu adalah sosok yang sangat mulia, bukan berarti ibu tidak pernah melakukan kesalahan. Namun, ketika ibu melakukan kesalahan, janganlah langsung marah kepadanya.

Cobalah untuk bersabar dan menahan diri untuk tidak bersikap dan berperilaku buruk. Berusahalah untuk tetap membuat ibu merasa bahagia dan jangan biarkan air matanya menetes membasahi Bumi.

Turuti semua perkataan ibu, selagi hal tersebut tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Nasihat ibu akan memberikan keselamatan dan kebaikan bagi kita.

Bahkan, hidup kita akan menjadi lebih berkah dan bahagia, jika berbakti kepada ibu. Doa ibu adalah salah satu doa yang akan Allah SWT kabulkan.

Begitu pula sebaliknya, marahnya ibu sama saja dengan mendatangkan murka Allah SWT.

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Semoga kita dijauhkan dari sikap lalai. Sehingga, kita bisa selalu ingat untuk berbakti kepada orang tua.

Demikianlah kultum singkat yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan, sejatinya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT.

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Contoh 3

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rezeki dan karunia-Nya, sehingga kita dapat bertemu kembali di tempat ini dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun.

Tak lupa pula sholawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Allah, Nabi besar, Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT.