Find Us On Social Media :
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sulsel, Muhammmad Rasyid mewakili Pj Gubernur Sulsel pada acara Refleksi Akhir Tahun Pemkot Makassar (Dok Pemkot Makassar)

Budayakan Tanam Cabai, Pemprov Sulsel Akui Pemkot Makassar Berhasil Tekan Inflasi

Dian Mega Safitri - Rabu, 27 Desember 2023 | 14:15 WIB

Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel mengakui kemampuan Pemkot Makassar dalam mengendalikan inflasi dengan membudayakan gerakan tanam cabai untuk skala rumah tangga. Secara khusus, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin pun memberikan apresiasinya kepada Pemkot Makassar yang dibacakan oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sulsel, Muhammmad Rasyid pada acara Refleksi Akhir Tahun Pemkot Makassar di Four Points by Sheraton Makassar, Rabu (27/12/2023).

"Gerakan menanam cabai yang dilakukan Pemkot Makassar, dengan membagikan bibit secara gratis dengan pemanfaatan lahan pekarangan mampu menekan angka inflasi di Makassar dan juga Sulsel," ujar Rasyid.

Menurutnya, cabai sebagai komoditi strategis yang perlu selalu dikendalikan. Ini mengingat konsumsi cabai yang tinggi akan menyebabkan lonjakan harga jika stoknya kurang. Maka tak heran, cabai kerap menjadi penyumbang angka inflasi yang cukup tinggi tak hanya di Makassar tetapi juga di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: JK Dorong Pemprov Sulsel Serius Jalankan Program Budidaya Hortikultura

Rasyid menuturkan, upaya pengedalian inflasi yang dilakukan Pemkot Makassar sejalan dengan program prioritas Pj Gubernur Sulsel. Ia memaparkan, ada delapan program prioritas Pj Gubernur sesuai dengan arahan presiden RI.

Selain pengendalian inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar, pemerintah juga dituntut mengentaskan kemiskinan ekstrim, menurunkan angka stunting, legalisasi industri dan penguatan ketahanan pangan, penyederhanaan prosedur dan tata kelola khususnya dalam hal pelayanan perizinan bagi investor.

"Pentingnya pengendalian harga khususnya menghadapi Natal dan tahun baru, serta netralitas ASN menghadapi Pemilu 2024 mendatang," tutup Rasyid.