Banjarmasin, Sonora.ID - Dari 13 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Balangan tercatat cukup unik dari segi raihan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Jika di daerah lain suara dukungan sudah terpetakan dan dapat diklaim menjadi lumbung suara bagi pasangan tertentu, di daerah tersebut justru berlaku hal sebaliknya.
Seperti yang terjadi pada dua Pilpres terakhir, yakni 2014 dan 2019.
Di tahun 2014, suara terbanyak diraih pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla dengan total 32.915, sedangkan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa meraih 29.306.
Sementara di tahun 2019, kondisi justru berbalik. Prabowo Subianto - Sandiaga Uno meraih suara 54.440, sedangkan Joko Widodo - Ma'ruf Amin meraih 21.472 suara.
Pola bolak-balik inilah yang dinilai jadi peluang bagi pasangan calon yang berlaga di Pilpres 2024.
Salah satunya pasangan capres & cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, yang optimis dapat mendulang suara di Kabupaten Balangan.
Baca Juga: Tebing Siring Rampung, Santri Ponpes Darussalam Tak Lagi Was-Was
Wakil Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar - Mahfud Kalimantan Selatan yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan, Muhammad Syaripudin, mengungkapkan besarnya peluang tersebut memenangkan Pilpres, khususnya di Kabupaten Balangan.
Optimisme itu menurutnya terbilang besar, mengingat pola yang terbentuk beberapa Pilpres terakhir dan juga situasi di daerah tersebut.
"Saya optimis suara pasangan tersebut, termasuk juga suara PDI Perjuangan akan meningkat. Apalagi ada potensi suara yang ditinggalkan partai-partai yang tidak ikut serta lagi di Pileg 2024 dan sisa suara caleg yang tidak lolos," tuturnya.
Ia juga menyebut, peluang raihan suara bagi pasangan capres dan cawapres yang mereka usung itu akan optimal. Meskipun Kabupaten Balangan bukan jadi basis suara partai berlambang banteng dengan raihan kursi terbanyak di DPRD setempat, tapi berhasil menduduki posisi wakil bupati dan wakil pimpinan DPRD.
"Belum lagi basis-basis partai yang bondingnya lemah," tambahnya lagi.
Sementara itu, personel Direktorat Narasi dan Media Sosial Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud, Ari Junaedi, menuturkan bahwa kader-kader partai yang mengusung pasangan tersebut sangat militan, tak terkecuali PDI Perjuangan.
Hal itu juga disampaikan Ari yang juga Pengajar Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, ketika berada di Kabupaten Balangan, belum lama ini.
“Pantang bagi banteng untuk menyerah sebelum berperang. Kader-kader PDI Perjuangan harus terbiasa dengan data dan karakteristik calon pemilih agar paham memenangkan Ganjar-Mahfud sekaligus partai,” pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News