Sonora.ID – Tindakan rasional instrumental adalah tindakan sosial yang dilakukan seseorang dan menganggapnya sebagai alat untuk mendapatkan tujuan lainnya di masa depan.
Tindakan sosial ini merupakan tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan praktis yang didasarkan pada kesesuaian antara tujuan serta ketersediaan alat yang digunakan untuk mencapainya (berorientasi tujuan).
Tindakan ini disebut rasional karena dilakukan dalam kesadaran dan penuh perhitungan.
Tindakan rasional instrumental merupakan salah satu jenis tindakan sosial yang dibahas dalam pelajaran sosiologi.
Secara sederhana, tindakan sosial secara sederhana merupakan jenis tindakan yang berkaitan dengan aspek sosial manusia dalam masyarakat.
Baca Juga: 8 Jurusan Kuliah Paling Mudah dan Santai! Lulus Cepat Tepat Waktu
Adapun tindakan sosial merupakan pewujudan dari interaksi sosial antarindividu.
Dalam interaksi ini, terdapat variasi hubungan yang menunjukkan proses berpikir, tujuan yang akan dicapai, dan cara mencapai tujuan tersebut.
Artinya, tindakan sosial bukan hanya merujuk pada segala aktivitas yang dilakukan manusia secara individual, melainkan praktik-praktik yang dilakukan seseorang dalam konteks sekumpulan aktor atau kelompok-kelompok sosial.
Nah, contoh tindakan rasional instrumental terbilang mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut, artikel ini akan membahas contoh tindakan rasional instrumen dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Tindakan Rasional Instrumental
- Menabung, dimaksudkan untuk tujuan memupuk kekayaan dan motif berjaga-jaga manakala membutuhkan biaya dalam jumlah besar.
- Siswa yang mengikuti selelsi perguruan tinggi. Sebagai calon mahasiswa, mereka mempertimbangkan berbagai aspek dalam memilih program studi yang ingin didaftar berdasarkan minat dan bakat, perhitungan daya saing, serta akreditasi prodi maupun universitas.
- Guru memilih metode pengajaran. Guru biasanya memilih metode pengajaran tertentu berdasarkan analisis efektivitas dalam menyampaikan materi terhadap siswa.
- Siswa Memilih kegiatan ekstrakurikuler. Seorang siswa mungkin memilih untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler tertentu. Pilihan mereka didasari oleh pertimbangan keterampilan yang dimiliki, keinginan untuk melengkapi daftar riwayat, hingga mencapai prestasi tertentu.
- Memilih tempat tinggal.Keluarga merencanakan memilih lokasi tempat tinggal berdasarkan pertimbangan aksesibilitas. Ini berkaitan dengan kemudahan atau efisiensi mencapai tempat kerja, sekolah, atau fasilitas umum.
- Menghemat air. Menggunakan teknologi hemat air atau praktik penghematan air, untuk mendukung keberlanjutan sumber daya air. Upaya yang biasanya dilakukan misalnya mematikan keran saat tidak digunakan atau memperbaiki kebocoran air.
- Mengelola sampah. Menerapkan sistem pengelolaan sampah yang efektif, seperti pemilahan sampah organik dan non-organik. Ini dilakukan untuk memaksimalkan daur ulang dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
- Seorang badut berusaha menghibur penonton dengan melakukan gerakan-gerakan yang lucu.
- Seorang siswa ingin mendapatkan nilai sempurna dalam ujiannya. Maka Ia berusaha dengan belajar tekun dan tidak bermain handphone.
- Seorang ayah ingin menghidupi keluarganya, maka ia berusaha bekerja mencari nafkah.
- Kakak memutuskan untuk tidur lebih awal supaya keesokan harinya bisa bangun untuk sholat tahajud di jam 3 pagi. (Tidur lebih awal adalah tindakan, sementara tujuannya agar bisa bangun jam 3 pagi – bangun lebih dini untuk sholat).
- Ibu menyapu halaman depan tiga kali dalam sehari agar rumah tampak selalu bersih. (Menyapu adalah tindakan sosial dan tujuannya adalah agar rumah selalu bersih).
- Adik makan dengan cepat karena tidak ingin terlambat sampai ke sekolah. (Makan dengan cepat adalah tindakan sosial, dan tujuannya adalah untuk sampai ke sekolah tepat waktu).
- Memilih pemimpin. Masyarakat memilih pemimpin atau perwakilan politik dari tingkat terendah RT/RW hingga tingkat paling tinggi Presiden dan Wakil Presiden. Masyarakat memilih berdasarkan pertimbangan rasional terkait dengan kebijakan, rekam jejak, dan program yang diusulkan, dengan tujuan mencapai perwakilan yang sejalan dengan nilai dan kepentingan mereka.
- Negosisasi harga antara penjual dan pembeli. Pembeli atau penjual berusaha untuk bernegosiasi harga yang lebih baik untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Kesepakatan biasanya terjadi dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan nilai tukar.
- Memilih produk dan layanan. Konsumen memilih produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan mereka. Pertimbangan yang paling utama dalam memilih produk adalah efisiensi, kualitas, harga, merek, dan fitur yang sesuai dengan anggaran.
- Seorang mahasiswa memutuskan untuk lebih memilih membeli laptop daripada membeli PS. Hal ini dikarenakan laptop lebih berguna untuk pendidikannya. Oleh karena itu, ia akan berusaha untuk membeli laptop dengan menabung.
- Seorang anak bercita - cita menjadi dokter maka Ia harus menempuh pendidikan perguruan tinggi jurusan kedokteran.
- Seorang dosen ingin mahasiswanya lulus dengan nilai terbaik, maka ia berusaha memberikan bimbingan yang baik pula.
- Seseorang menabung dari dini supaya kelak tidak kesusahan ekonomi di masa tua.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Kalimat: Pengertian, Unsur, dan Jenisnya, Materi Pelajaran Bahasa Indonesia