Bandung, Sonora.ID - Sejak peristiwa kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung dengan Commuter Line Bandung Raya di KM 181+700 petak jalur antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1/2024) pagi kemarin, Kereta Commuter Indonesia (KCI) langsung melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line.
Dalam siaran persnya, Sabtu (6/1/2024), Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyebut perjalanan Commuter Line Bandung Raya relasi Padalarang – Cicalengka masih diberlakukan hanya sampai Stasiun Rancaekek, begitu juga untuk pemberangkatan Commuter Line Bandung Raya relasi Cicalengka – Padalarang, pemberangkatannya masih dari Stasiun Rancaekek.
Saat ini diketahui proses evakuasi rangkaian kereta dan perbaikan jalur KA telah selesai dan sudah dilakukan normalisasi. Namun demikian, KAI Commuter bersama KAI Daop 2 Bandung masih melakukan rekayasa pola operasi perjalanan untuk Commuter Line Bandung Raya.
"Rekayasa pola operasi masih dilakukan secara dinamis dan melihat perkembangan di lintas," kata Anne Purba.
"KAI Commuter mohon maaf untuk keterlambatan yang ditemui dalam perjalanan, sehubungan dengan kondisi jalur yang masih dalam proses normalisasi, serta pembatasan kecepatan dan pergantian jalur," tambah Anne.
"Seluruh pengguna atau pelanggan Commuter Line diharapkan selalu mengikuti arahan petugas di stasiun. Informasi Commuter Line di Wilayah 2 Bandung bisa di akses melalui Contact Center 021-121 dan akun media sosial @commuterline ," tutup Anne.
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.