Luwu Timur, Sonora.ID - Kabupaten Luwu Timur merupakan salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang memiliki potensi sangat besar.
Selain kekayaan tambang, Luwu Timur juga memiliki lahan yang luas untuk pertanian, perkebunan, potensi perikanan dan kelautan. Luwu Timur juga memiliki kawasan industri yang didukung dengan pelabuhan laut yang memadai.
Sederet potensi Luwu Timur tersebut membuat Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin ingin menjadikan daerah tersebut sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru agar tidak terjadi ketimpangan pembangunan antara pantai Timur Sulsel dengan Pantai Barat Sulsel.
"Insyaallah saya ingin menjadikan dan mendorong, kita sama-sama berjuang menjadikan Luwu Timur ini menjadi pusat pertumbuhan kawasan di Pantai Timur Sulsel, harus kita wujudkan," kata Bahtiar, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Luwu Timur, Kamis 4 Januari 2024.
Selama ini, kata dia, pembangunan banyak terjadi di kawasan pantai barat, demikian juga aktivitas ekonomi yang masih terpusat di sana.
"Harus ada sentra baru, supaya tidak semuanya bertumpu di Makassar," imbuhnya.
Baca Juga: Petani Milenial Luwu Timur Antusias Ikut Budi Daya Pisang Cavendish
Bahtiar mengapresiasi kebijakan Bupati Luwu Timur, Budiman, yang menaikkan anggaran di sektor pertanian dari Rp46 miliar menjadi Rp80 miliar tahun ini.
Menurutnya, itu kebijakan yang tepat, sebab 80 persen penduduk Luwu Timur mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian.
"Tadi Pak Bupati benar, 80 persen penduduk saya petani maka yang dimiliki diorientasikan ke petaninya, karena di situ manusianya," jelasnya.
Sebagai wujud dukungan, pihaknya akan memberikan bantuan bibit durian, sukun dan nanas. Bahkan ia menantang agar Luwu Timur menjadi penghasil durian terbesar di Indonesia dengan menanam 1 juta durian Musang King.
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.