Sonora.ID - Teks negosiasi memiliki struktur tersendiri yang membedakannya dengan teks lain, termasuk dalam teks negosiasi jual beli tas.
Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lainnya.
Jadi, pada dasarnya, teks negosiasi adalah teks yang berisi proses tawar-menawar agar kedua pihak bisa sepakat.
Umumnya, teks negosiasi dibuat dengan berupa dialog. Namun, ada pula teks negosiasi yang berupa cerita.
Adapun struktur teks negosiasi dilansir dari Gramedia yakni orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup.
Baca Juga: 7 Contoh Teks Negosiasi Bentuk Cerpen dalam Kehidupan Sehari-hari
Teks Negosiasi Jual Beli Tas
Adapun contoh teks negosiasi tentang jual beli tas dengan beragam latar yakni sebagai berikut.
- Orientasi:
Penjual: Cari apa, Bu? Tasnya ini Bu, baru dateng model baru.
Pembeli: Iya, Bang, kebetulan saya lagi cari tas buat sehari-hari nih.
Penjual: Boleh dilihat-lihat dulu, Bu. - Pengajuan:
Pembeli: Saya tertarik sama tas ini. Gimana nih, bagus gak kualitasnya?
Penjual: Ini bahan tasnya dari kulit sintetis yang bagus, banyak saku juga buat nyimpen barang sehari-hari.
Pembeli: Berapa ini Bang?
Penjual:Harganya Rp200.000, tapi khusus buat Ibu, saya bisa kasih diskon jadi Rp180.000. - Penawaran:
Pembeli: Kemahalan, Bang. Uang saya cuma ada Rp150 ribu.
Penjual: Kalau segitu saya gak dapet untung, Bu. Rp175 ribu, deh. Bagus ini kualitasnya, beneran, deh. - Persetujuan:
Pembeli: Ya udah, deh, Bang. Tapi bisa dicoba dulu ga?
Penjual: Boleh, silakan dicoba. Kalau suka, kita bisa deal sama harga diskon tadi. - Penutup:
Pembeli: Suka nih sama tasnya. Ya udah saya beli deh, Bang.
Penjual: Siap Bu!