Find Us On Social Media :
TPN Ganjar-Mahfud Hanya Inginkan Pilpres Bersih dari Intimidasi dan Politik Uang (Media Center PDI Perjuangan)

TPN Ganjar-Mahfud Hanya Inginkan Pilpres Bersih dari Intimidasi dan Politik Uang

Liliek Setyowibowo - Jumat, 12 Januari 2024 | 20:34 WIB
Sonora.ID - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menilai pernyataan mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) agar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) netral di Pilpres 2024 ini merupakan kehendak rakyat Indonesia.
 
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto pun menyatakan setuju dengan JK.
 
Hasto berharap Jokowi tidak memihak pada capres mana pun di Pilpres mendatang.
 
"Kami setuju dengan pendapat pak Jusuf Kalla. Beliau sosok pemimpin berpengalaman dan apa yang disampaikan Pak JK kami yakin didengarkan Pak Presiden Jokowi," kata Hasto seusai menerima dukungan dari Forum Ulama dan Kiyai Kampung (Ful-Kipung) di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
 
Menurut Hasto, sangat penting bagi Jokowi untuk menjaga kepemimpinannya tidak ternodai di akhir masa jabatannya.
 
"Ini menjadi bagian dari legacy Bapak Presiden jangan sampai tercatat sebagai sosok yang tidak mampu menjadi payung keadilan bagi rakyat. Tidak mampu menjalankan pemilu yang demokratis, ini yang diharapkan dan dipesankan oleh Pak JK terhadap presiden Jokowi," kata Hasto.
 
Pada kesempatan ini Hasto pun menanggapi pernyataan JK dan beberapa kalangan yang menyebut Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.
 
Hasto mengatakan, "Satu putaran atau dua putaran rakyat menentukan. Yang penting jangan ada sampai ada paksaan dari otoritas kekuasaan dari berbagai intimidasi melalui berbagai politisasi bansos, melalui praktik money politik dengan mengunakan kekuatan uang untuk memaksakan satu putaran. Biarlah rakyat yang menentukan, karena kedaulatan berada di tangan rakyat,”

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Megawati: Kalau Cinta Rakyat, Harus Berani Teguh dan Melindungi