Sonora.ID - Simak 4 contoh teks deskripsi Candi Borobudur yang dapat menjadi referensi.
Teks deskripsi merupakan salah satu jenis tulisa yang menggambarkan secara rinci karakteristik fisik, visual, atau sensori suatu objek.
Ciri-ciri teks deskripsi
- Bahasa Deskriptif: teks menggunakan bahaya yang kaya, deskriptif, dan imajinatif untuk menjelaskan subjek
- Urutan logis: teks biasanya diatur dalam urutan yang logis mulai dari karakteristik utama sampai detail yang lebih halus.
- Lima indra: Teks deskripsi seringkali mengandalkan lima indra untuk membawa pengalaman sensoris kepada pembaca.
Teks deskripsi dapat menggambarkan tokoh maupun tempat. Namun, kali ini Sonora telah merangkum 4 contoh teks deskripsi Candi Borobudur yang dapat menjadi referensi.
Baca Juga: 3 Contoh Prolog Novel Berbagai Tema Beserta Pengertian dan Fungsinya
- Contoh 1
Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar dan termewah di Indonesia. Bentuk candi ini tampak seperti piramida/bangun limas segi empat. Candi ini mempunyai banyak relief dan juga stupa.
Kemegahan dan ukuran yang sangat besar membuat pesona candi bak seperti gunung yang menjulang tinggi. Bahkan, dari arah kejauhan, pesona Candi Borobudur tampak dengan jelas.
Candi Borobudur terdiri atas 3 buah tingkatan. Tingkat pertama/paling bawah disebut dengan kamadhatu. Pada bagian akhir ini terdapat relief yang berjumlah 160 buah. Relief tersebut mengandung suatu kisah tentang Karmawibhangga / berbagai macam kisah tentang dosa.
Pada tingkat yang kedua yaitu rupadhatu. Pada tingkat ini berupa 4 buah teras. Teras itu seolah membentuk lorong yang berputar. Di tingkat rupadhatu terdapat 1.300 relief.
Sedangkan pada tingkat kedua ini terdapat beberapa patung Buddha berukuran kecil. Jumlah keseluruhan patung Buddha yaitu 432 patung. Patung itu terletak di dalam suatu relung terbuka yang ada di sepanjang pagar langkan. Pagar langkan adalah suatu bentuk peralihan dari rupadhatu dan arupadhatu.