Takalar, Sonora.ID - Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memastikan stok kebutuhan pokok di wilayahnya pada awal tahun ini aman dan terkendali. Bahkan harganya sangat stabil.
Itu diketahui setelah Bahtiar mengunjungi pasar tradisional dan Gudang Bulog di sejumlah daerah seperti Bone, Gowa dan kali ini giliran Kabupaten Takalar.
Bahtiar meninjau Pasar Tradisional Palleko dan Gudang Bulog Takalar, Rabu 17 Januari 2024. Hasilnya, harga maupun stok bahan pokok di Takalar juga relatif stabil dan terkendali.
"Sesuai arahan Menteri Dalam Negeri, setiap minggu kita diminta untuk menjaga stabilitas harga. Ini kan berkaitan dengan inflasi. Pantauan kita tadi relatif harga secara keseluruhan cukup stabil. Dan sangat stabil malah," ujar Bahtiar.
Sama dengan daerah lainnya, menurut Bahtiar, salah satu komoditas yang sebelumnya menjadi atensi yakni cabai kini harganya sudah normal. "Bahkan cabai tidak pedas lagi. Sudah sangat turun, tinggal Rp 25 ribu per kilogram," sebutnya.
Bahtiar menilai, harga tersebut sudah tergolong standar, sebab jika terlalu murah, petani tak bisa untung. Komoditi lain yang juga sudah stabil adalah bawang merah.
Baca Juga: Akhirnya! Indeks SPBE Pemprov Sulsel Tahun 2023 Raih Predikat Baik
Intinya, kata Bahtiar, meski harga fluktuatif, stok kebutuhan pokok harus dipastikan tersedia. "Kita harus bersyukur karena stoknya selalu tersedia, ini yang penting saat ini," tutupnya.
Terkait harga ikan laut yang cukup melambung, Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, menuturkan, itu pengaruh cuaca. Akan tetapi, harga ikan air tawar justru normal dan stoknya melimpah.
" Misalnya ikan kembung ada peningkatan. Karena memang produk budi daya air laut ini yang naik. Tapi budi daya air tawar seperti bandeng, itu relatif stabil," imbuh Setiawan.
Setiawan juga menjamin stok beras di wilayahnya aman. Adapun stok beras di gudang Bulog Takalar saat ini sebanyak 2.250 ton. Stok tersebut diklaim cukup untuk kebutuhan masyarakat 6 bulan ke depan.