Find Us On Social Media :
Evakuasi korban tertimpa bangunan SMPN 6 Banjarmasin roboh (Smart FM Banjarmasin/Juma)

Pasca Insiden 'Berdarah', Belajar Mengajar SMPN 6 Banjarmasin Tetap Normal

Juma Muhammad - Sabtu, 20 Januari 2024 | 15:10 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Nasib malang menimpa Mulyadi, seorang penjaga SMPN 6 Banjarmasin.

Ia menjadi korban meninggal dunia setelah bangunan sekolah yang sedang dalam tahap pembongkaran untuk proses renovasi itu ambruk dan menjebaknya.

Agus, salah seorang pegawai tata usaha SMPN 6 Banjarmasin mengungkapkan, bangunan kelas tersebut sebelumnya memang sedang dilakukan pembongkaran.

Diceritakannya, pada awal kejadian, dirinya berada di kantor tata usaha. Setelah itu mendapat laporan dari para pekerja bahwa ada orang yang terjebak di biara. 

Baca Juga: Dana Transfer Pusat Pemko Banjarmasin 2024 Turun! Ini Penyebabnya

"Awal kejadian sekitar jam 6 sore, ada yang minta tolong bahwa ada yang terjepit di pendingin bangunan. Makanya tadi langsung minta tolong," ungkapnya, Jumat (19/1) petang.

Saat bangunan ambruk, katanya, warga sekitar dibantu satpam sekolah juga berusaha menyelamatkan. Namun karena beton yang ambruk cukup besar membuatnya tidak bisa berbuat banyak.

“Nama beliau Mulyadi, umur kira-kira sekitar 35 sampai 40 tahun. Dia jaga malam juga disini sambil bekerja,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 6 Banjarmasin, Aminsyah membenarkan, bahwa korban merupakan penjaga malam di sekolah yang berada di Gg. Sempati No.6, RW.14, Melayu, Kec. Banjarmasin Tengah itu.

“Tentunya ini musibah bagi keluarga besar SMPN 6 Banjarmasin. Memang bangunan ini masih dalam tahap pembongkaran Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin,” ujarnya.