Find Us On Social Media :
Ilustrasi 20 Contoh Soal UKOM Profesi Bidan, Lengkap dengan Jawabannya (Pexels)

20 Contoh Soal UKOM Profesi Bidan, Lengkap dengan Jawabannya

Debbyani Nurinda - Sabtu, 20 Januari 2024 | 17:02 WIB

Sonora.ID – Berikut contoh soal UKOM profesi bidan, lengkap dengan jawabannya penting dipelajari untuk persiapan menghadapi ujian kompetensi.

UKOM profesi bidan merupakan tolak ukur dan implementasi keterampilan bagi bidan di Indonesia.

Seperti diketahui, Profesi sebagai bidan telah diakui sebagai tenaga profesional yang bertanggung jawab dan akuntabel.

Oleh karena itu, seorang bidan harus mengikuti ujian kompetensi hingga dinyatakan kompeten dengan adanya sertifikat kompetensi untuk membuat surat tanda registrasi bidan (STR) sebagaimana tertera dalam UU No 12 Tahun 2012 Pasal 44.

Namun perlu diingat, ini hanyalah contoh soal UKOM profesi bidan, sehingga sangat mungkin berbeda dengan soal yang asli.

Tak perlu berlama-lama, berikut 20 contoh soal UKOM profesi bidan, lengkap dengan jawabanya.

Baca Juga: 3 Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja Bidan, Menarik dan Profesional

1. Seorang perempuan berumur 25 tahun datang ke PMB untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis yaitu haid terakhir 4 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan tekanan darah 120/70 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,4°C, payudara bersih, puting menonjol, TFU (tinggi fundus uteri) 2 jari atas pusat, DJJ (denyut jantung janin) 144x/menit.

Apakah jenis informasi awal yang diberikan pada kasus tersebut?
 
A. Kepastian kehamilan
B. Asupan nutrisi yang sesuai
C. Kebutuhan minum tablet besi
D. Tanda-tanda bahaya trimester I
E. Tentang pentingnya pemeriksaan Hb (hemoglobin).
 
Jawaban: A
 
2. Seorang perempuan usia 25 tahun, datang ke PMB untuk periksa kehamilan. Hasil anamnesis: haid terakhir 3 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,4°C, payudara bersih, puting menonjol, teraba massa pada abdomen.
 
Berapakah TFU yang ditemukan pada kasus tersebut?
 
A. Belum teraba
B. 1 jari di atas simfisis
C. 3 jari di atas simfisis
D. 3 jari di bawah pusat
E. Pertengahan simfisis-pusat
 
Jawaban: E
 
3. Seorang bayi perempuan lahir di PMB 1 jam yang lalu. Riwayat kelahiran: normal, menangis kuat, IMD berhasil. Hasil Pemeriksaan: BB 3250 gram, PB 51 cm, LK 30 cm, LD 28 cm. Bayi memperlihatkan gerakan mulut yang mengikuti jari pemeriksa.
 
Apakah nama refleks yang ditunjukkan pada kasus tersebut?
 
A. Graps
B. Morro
C. Rooting
D. Sucking
E. Tonic Neck
 
Jawaban: C
 
4. Seorang bayi laki-laki, umur 2 hari, dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil anamnesis dengan ibunya: khawatir melihat bayinya kadang-kadang seperti terkejut dan memperlihatkan gerakan seperti akan memeluk, bayi menyusu kuat.
 
Hasil pemeriksaan: BB 3250 gram (tetap sama dengan BB lahir), S 36,8°C, bayi seperti terkejut dan memperlihatkan gerakan tangannya seperti akan memeluk.
 
Apakah informasi yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
 
A. Kondisi bayinya normal
B. Lanjutkan pemberian ASI ekslusif
C. Kemungkinan berkaitan dengan mistik
D. Jangan pernah tinggalkan bayi sendirian
E. Sebaiknya bayi dibedong kedua tangannya
 
Jawaban: A
 
5. Seorang perempuan, umur 21 tahun, hamil 40 minggu, diantar suami ke PMB dengan keluhan mulas sejak 3 jam yang lalu. Hasil anamnesis: keluar lendir bercampur darah.
 
Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 88x/menit, S 36,5°C, N 22x/menit, TFU 36 cm, penurunan kepala 4/5, DJJ 140x/menit.
 
Apakah pemeriksaan selanjutnya yang paling tepat pada kasus tersebut?
 
A. Pengeluaran cairan per-vaginam
B. Pembukaan serviks
C. Posisi fontanela
D. Kondisi portio
E. Kontraksi
 
Jawaban: E
 
6. Seorang perempuan umur 22 tahun, G1P0A0, hamil 30 minggu, datang ke PMB mengeluh bengkak pada kedua kaki sejak 4 hari yang lalu. Hasil anmnesis : aktivitas lebih banyak tidur, pekerjaan rumah dibantu asisten rumah tangga. Hasil pemeriksaan TD 110/80mmHg, N 72x/menit, S 36,5 C, P 20x/menit, TFU 28cm, DJJ 120X/menit, presentasi kepala. KIE apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
 
A. Posisikan kaki lebih tinggi
B. Rendam dengan air garam
C. Latihan dorso fleksi
D. Kompres air hangat
E. Jalan dipagi hari
 
Jawaban : A
 
7. Seorang perempuan, umur 30 tahun datang ke PMB mengeluh letih, pusing dan cepat lelah sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: tidak menstruasi selama 2 bulan hasil pemeriksaan TD 100/60 mmHg, N 80x/menit, P 20x/ menit, S 36°C, TFU belum teraba, hCG+. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
 
A. Golongan darah
B. Hemoglobin
C. Darah lengkap
D. Protein urine
E. Glukosa urine
 
Jawaban : B
 
8. Seorang perempuan, umur 22 tahun, G1POAO, hamil 32 minggu, datang ke PMB dengan keluhan kedua tangan kesemutan setiap malam hari, Hasil anamnesis: kedua tangan mati rasa dan nyeri sehingga menyebabkan sulit tidur dan gelisah. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmhg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,5 C. Apakah masalah pada kasus tersebut?
 
A. Varises
B. Heartburn
C. Leg cramps
D. Hand cramps
E. Carpal tunnel syndrome
 
Jawaban : E
 
9. Seorang perempuan, umur 22 tahun, GIPOAO, hamil 32 minggu, datang ke PMB, mengeluh pada wajah terdapat flek-flek kehitaman. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmhg, N 80x/menit, P 23x/menit, S 37°c, ada linea nigra, TFU 28 cm, punggung kanan, preskep, DJJ 130x/menit. Hormon apa yang menyebabkan pada keluhan tersebut?
 
A. Prostaglandin
B. Oksitosin
C. MSH
D. FSH
E. LH
 
Jawaban : C
 
10. Seorang perempuan berumur 25 tahun, G2P1AO, hamil 34 minggu, datang ke PMB dengan keluhan sesak nafas. Hasil anamnesis: keluhan terutama dirasakan pada posisi berbaring, tidak ada riwayat asma. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg. N 84x/menit, P 24x/menit. S 37.2°C, BB 68 kg. Apakah penyebab yang paling mungkin pada kasus tersebut?
 
A. Peredaran darah tidak lancar
B. Kebutuhan oksigen meningkat
C. Kapasitas vital paru meningkat
D. Terjadi peningkatan berat badan
E. Uterus menekan diafragma
 
Jawaban : E
 
 
11. Ibu sera umur 28 th, G1 P0 A0 usia kehamilannya 36 minggu, datang ke klinik bidan TD : 120/80 mmHg, RR : 20x/m, N : 89x/m, TFU : 36 cm, DJJ : 132x/m, dan kepala sudah memasuki PAP. Pada kasus diatas TBJ ibu sarah adalah.. Diagnosa yang tepat untuk ibu sara adalah...
 
A. polyhidramnion
B. Diabetes mellitus
C. Gangguan gunjal
D. Diabetes insipideus
E. Diabetes mellitus gestasional
 
Jawaban : D
 
12. Ibu ani 35 th, hamil ke 3 datang ke klinik bersalin dengan amenorhea 3 bulan, ibu merasa sering mual, kadang-kadang muntah dan hasil pemeriksaan TD : 120/70 mmHg, R : 19x/m, N : 90x/m, TFU : 3 jari di bawah pusat, tidak teraba balotemen dan hasil pemeriksaan PPV : darah kecoklatan. Berdasarkan kasus diatas, Diagnosa yang tepat pada ibu ani adalah...
 
A. Kehamilan dengan hipertensi gravidarum
B. Kehamilan dengan abortus imminens
C. Kehamilan dengan molahidatidosa
D. Kekamilan dengan ektopik terganggu
E. Kehamilan dengan anemia
 
Jawaban : C
 
13. Ibu retno umur 32 th, G1 P0 A0 hamil 36 minggu datang ke klinik bersalin dengan keluhan bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat jalan lahir dan tidak disertai dengan nyeri. Hasil pemeriksaan Ku lemah, puvat, TD : 90/60 mmHg, HB : 8,4 gr % Diagnosa yang tepat pada ibu retno adalah...
 
A. Rupture uteri
B. Abortuse imminiens
C. Plasenta previa
D. Solusio plasenta
E. Abortus incomplete
 
Jawaban : C
 
14. Ibu umur 23 th, G1 P0 A0 datang ke klinik bidan dengan keluhan keluarnya flek hitan dari adal kelamin sejak 2 hari yang lalu, hasil pemeriksaan TFU 3 jari dibawah simfisis, inspekulo keluar darah dari OUE dan tidak ada pembukaan Berdasarkan kasus diatas diagnosa yang tepat ditegakkan pada ibu ari adalah...
 
A. Blighted ovum
B. Abortus insipens
C. Abortus imminens
D. Abortus habitualis
E. Abortus incomplete
 
Jawaban : C
 
15. Seorang bayi laki-laki lahir spontan 1 jam yang lalu di Puskesmas . Riwayat persalinan: cukup bulan, langsung menangis, gerakan aktif, wana kulit merah muda, dilakukan IMD . Hasil pemeriksaan: BB 3000 gram, PB 48 cm, FJ 120x/menit, P 45x/menit, S 36,50 C kelainan kongenital (-). Tindakan apakah yang selanjutnya dilakukan pada kasus tersebut?
 
A. Memfasilitasi rawat gabung
B. Memberikan imunisasi HB 0
C. Memberikan vitamin K
D. Memasang identitas
E. Memberikan salep mata
 
Jawaban : C
 
16. Seorang perempuan, umur 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke PMB. Hasil anamnesis: mules sejak 5 jam lalu, sekarang semakin sering mules. Hasil pemeriksaan: TD: 110/70 mmHg, N 88x/menit, S: 36,5ºC, P 22x/menit, TFU 34 cm, kepala masuk 3/5, PD: portio tipis dan lunak, pembukaan 8 cm, selaput ketuban (+) teraba fontanel anterior, HIII Apakah presentasi janin pada kasus tersebut ?
 
A. Presentasi muka
B. Presentasi dahi
C. Presentasi dagu
D. Presentasi mulut
E. Presentasi kepala
 
Jawaban : B
 
17. Seorang perempuan umur 25 tahun, G1P0A0, melahirkan bayi lakilakinya di PMB, plasenta belum lahir. Hasil anamnesis: sudah diberikan oksitosin kedua, plasenta belum lahir. Hasil pemeriksaan : KU baik, TD 110/70 mmHg, N 84x/menit, P 20x/menit, S 37,2°C, uterus teraba discoid, tidak ada pengeluaran darah. Diagnosis apakah yang tepat pada kasus tersebut?
 
A. Plasenta previa
B. Solution plasenta
C. Ablation plasenta
D. Retensio plasenta
E. Plasenta sirkumvalata
 
Jawaban : D
 
18. Seorang perempuan, umur 25 tahun, hamil 38 minggu, diantar suami ke PMB dengan keluhan mulas sejak 3 jam yang lalu. Hasil anamnesis: keluar lendir bercampur darah.
 
Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 88x/menit, S 36,5°C, N 22x/menit, TFU 36 cm, penurunan kepala 4/5, DJJ 140x/menit, kontraksi 3x/10’/41”. Bidan melanjutkan dengan pemeriksaan dalam.
 
Apakah bagian yang pertama kali yang ditemukan pada kasus tersebut?
 
A. Denominator 
B. Selaput ketuban
C. Konsistensi portio
D. Pembukaan serviks
E. Bagian terbawah janin
 
Jawaban: C
 
19. Bidan di desa melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan, umur 27 tahun, P2, nifas hari ke-3. Riwayat persalinan: normal, IMD berhasil. Hasil anamnesis: ASI lancar dan perut kadang terasa mulas.
 
Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 84x/menit, P 20x/menit, S 37°C, TFU 2 jari di bawah pusat, cairan per vaginam berwarna merah.
 
Apakah jenis lokea yang paling sesuai dengan kasus tersebut?
 
A. Alba 
B. Rubra
C. Serosa
D. Purulenta
E. Sanguinolenta
 
Jawaban: B
 
20. Seorang perempuan, umur 35 tahun, G3P2A0, sedang dalam persalinan III di Puskesmas dengan keluhan perut mules. Hasil anamnesis: Riwayat persalinan bayi lahir spontan 30 menit yang lalu, sudah diberikan oksitosin kedua. Hasil Pemeriksaan : KU baik, TD 100/60mmHg, N 88x/menit. S 360 C, P 20x/menit, TFU 2 jari atas pusat, kontraksi lemah, plasenta belum lahir dan belum ada tanda tanda lepasnya plasenta, tidak ada perdarahan. Tindakan apakah selanjutnya yang paling tepat pada kasus tersebut?
 
A. Memasang infus
B. Melakukan peregangan tali pusat
C. Melakukan manual plasenta
D. Masase fundus uteri
E. Merujuk ke RS
 
Jawaban : E

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News