Semarang, Sonora.ID - Desa Lerep yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang ini memiliki daya tarik tersendiri dengan keunikan pasar tradisionalnya yang mengusung tema “Jajanan Ndeso”, dalam bahasa Indonesia artinya makanan khas desa.
Pasar ini hanya buka setiap Minggu Pon dan Minggu Pahing dalam tanggal Jawa. Pasar tradisional di desa ini bukan hanya tempat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, tetapi juga merupakan salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut.
Ada beberapa hal yang membuat pasar tradisional di Desa Wisata Lerep memiliki keunikan tersendiri karena desain yang ada pada pasar tradisional ini dirancang dengan mempertahankan keaslian arsitektur tradisional Jawa.
Bangunan pasar yang terbuat dari kayu dan bambu memberikan suasana yang khas dan menghadirkan pengalaman berbelanja yang unik.
Pasar ini juga sering dihias dengan seni ukir dan ornamen tradisional, menciptakan atmosfer yang lekat akan budaya. Tidak hanya itu, jika ingin berkunjung ke pasar tradisional Desa Lerep, wisatawan harus menukar uang rupiah dalam bentuk koin kayu untuk menambah kesan tradisional dalam pasar tersebut.
Di pasar ini sangat minim dengan penggunaan plastik dan mengganti wadah dengan batok kelapa, ranting bambu, daun pisang serta daun jati sebagai pegganti plastik agar lebih ramah lingkungan.
Kunikan yang lain yaitu para penjual menggunakan pakaian tradisional Jawa yang biasa disebut “Tunik” serta menggunakan caping, dengan berpakaian tradisional wisatawan juga dapat mengenal pakaian tradisional Jawa yang dikenalkan melalui pasar kuliner.
Baca Juga: Semarang 10K, Acara Penutup Tahun yang Dinantikan oleh Para Pelari
Salah satu yang mejadi ciri khas pasar tradisional di Desa Lerep adalah ketersediaan produk-produk lokal khas desa tersebut. Wisatawan dapat menemukan berbagai barang kerajinan tangan, makanan tradisional, dan produk lokal lainnya yang mencerminkan kekayaan budaya desa.
Ini memberikan peluang bagi penduduk setempat untuk mempromosikan produk-produk mereka dan meningkatkan perekonomian desa.
Pasar tradisional di Desa Lerep juga menjadi sentra kuliner tradisional. Wisatawan dapat mencicipi berbagai hidangan khas Jawa yang disajikan dengan berbagai macam pilihan. Keberadaan kuliner tradisional menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner yang ingin mengeksplorasi cita rasa otentik daerah tersebut.