Sonora.ID - Meski julukannya adalah Kota Lumpia, Semarang juga memiliki makanan lain yang juga cukup terkenal karena rasanya yang enak. Makanan khas tersebut bernama garang asem.
Nama garang asem sendiri dipercaya berasal dari nama Desa Garang yang berada di daerah Kudus. Tetapi, jika ditelaah secara literal, nama garang asem berasal dari rasa makanannya itu sendiri yakni garang (pedas) dan asem (asam).
Berbahan dasar ayam, garang asem biasanya diolah dengan menggunakan bumbu khas yakni belimbing wuluh, santan, dan cabai. Semua bahan ini dicampur dan dibungkus menggunakan daun pisang untuk nantinya dikukus selama berjam-jam. Bumbu-bumbu tersebut akan meresap ke ayam sehingga menciptakan perpaduan rasa pedas, asam, dan gurih yang nikmat.
Meskipun terlihat sederhana karena dibungkus dengan daun pisang, garang asem ini dulunya termasuk makanan mewah lho Sahabat Sonora! Hal ini karena hanya kalangan bangsawan atau kerajaan yang bisa memakannya. Bahan utamanya menggunakan ayam kampung yang mahal sehingga rakyat biasa tidak bisa membelinya menjadi faktor utama garang asem menjadi makanan bangsawan. Selain itu, membuat garang asem memerlukan banyak rempah-rempah yang tentu tidak murah.
Akan tetapi, saat ini sudah hampir semua kalangan masyarakat dapat memakan garang asem tersebut, bahkan banyak yang membuatnya sendiri di rumah. Orang-orang pun mengkreasikan bahan utama ayam kampung menjadi menggunakan ayam sayur biasa yang dapat dibeli dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Menjelajahi Beragam Kuliner Malam di Semarang
Uniknya, membuat atau memasak garang asem ini memerlukan takaran bumbu dan teknik memasak yang tepat agar rasa garang asem yang dihasilkan otentik dan enak.
Dilansir dari GNFI, berikut merupakan bahan dan cara membuat garang asem yang dapat Sahabat Sonora praktikkan di rumah.
Bahan
● ½ Kg ayam kampung potong
● 300 Ml santan