Sonora.ID - Kata "carok" saat ini kembali populer setelah terjadi kasus carok 2 vs 4 di Madura pada Minggu (21/1/2024) lalu. Memangnya, apa arti carok?
Carok adalah tradisi dan budaya yang dalam masyarakat Madura berupa pertarungan menggunakan celurit untuk memulihkan harga diri yang diinjak oleh orang lain.
Dikutip dari karya ilmiah yang diunggah di Repository UGM, pertarungan dalam carok biasanya berhubungan dengan harta, tahta, dan wanita demi kehormatan.
Sementara itu, dijelaskan dalam jurnal ESA Unggul berjudul Tradisi Carok pada Masuarakat Adat Madura oleh Henry A. dan Krishna, semua kasus Carok diawali oleh konflik, kendati bisa dilatar belakangi oleh permasalahan berbeda.
Baca Juga: Arti 'Gong Xi Fa Cai' yang Diucapkan Saat Perayaan Tahun Baru Imlek
Misalnya kasus masalah perempuan, tuduhan mencuri, perebutan warisan, pembalasan dendam, atau seperti dalam kasus carok Hasan yang viral yakni karena salah paham.
Akan tetapi pada dasarnya, kasus terjadinya carok mengacu ke akar yang sama, yaitu perasaan malu karena pelecehan harga diri.
Bagi masyarakat luar Madura, carok mungkin dianggap sebagai sesuatu yang amoral dan keji karena dapat berakhir pada luka parah hingga meninggal dunia.
Orang Madura melakukan hal tersebut mungkin sesuai dengan ungkapan lebbi bagus pote tollang atembang pote mata yang artinya, "Lebih baik mati daripada hidup menanggung malu."
Lantas, bagaimana sejarah carok bisa muncul?