Pontianak, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun yang ke – 67 tahun, di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Senin (29/1/2024). Untuk tahun ini Pemprov Kalbar mengambil tema “Kalbar Melaju, Aman, dan Kondusif”.
Penjabat (Pj)Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menjadi Inspektur upacara HUT ke-67 Pemprov Kalbar.
Dalam amanat yang disampaikan dalam upacara tersebut, Pj Gubernur Harisson menyampaikan tema HUT Pemprov Kalbar tahun ini dapat dimaknai menjadi dua sisi.
Pertama, menjadi momentum refleksi diri terhadap apa yang telah dilakukan dan dicapai selama ini, dan yang kedua dapat dijadikan sebagai momentum batu loncatan guna mencapai prestasi lebih tinggi dari masa sebelumnya.
“Kemajuan dan capaian pembangunan di Kalimantan Barat hingga saat ini sesunguhnya adalah dedikasi dan perjuangan para pemimpin - pemimpin Kalbar terdahulu. Para pemimpin – pemimpin ini memiliki kemampuan leadership dan manajerial yang sangat baik serta tentunya dukungan seluruh pemangku kepentingan yang ada, di samping itu kemajuan Pemprov Kalbar adalah buah dari kerja keras kita bersama seluruh aparatur sipil negara baik di lingkup pemprov dan juga pemerintah Kabupaten/kota. Hasilnya kontribusi kita bersama telah terbukti secara nyata memajukan daerah kita tercinta Provinsi Kalimantan Barat, “ ungkapnya.
Baca Juga: Ini Pesan Pj Bupati Landak Pada Perayaan Natal dan HUT Ke-22 JDW Kab Landak
Dia juga memaparkan Perkembangan Indikator Makro kinerja umum yang telah dicapai Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat diantaranya; pada thn 2023 IPM Kalbar masuk kategori tinggi, dengan capaian indeks 70,47%, pertumbuhan ekonomi mencapai 4,27% pada triwulan III tahun 2023, ketiga, sejak tahun 2021 provinsi Kalbar sudah terbebas dari desa yang statusnya sangat tertinggal, desa mandiri juga bertambah secara signifikan menjadi sebanyak 877 desa di tahun 2023.
Keempat tingkat pengangguran terbuka tahun 2023, sebesar 0,05% di bawah angka pengangguran nasional 5,32%, kelima, angka kemiskinan tahun 2023 turun menjadi 6,71% di bawah angka kemiskinan nasional sebesar 9,36%.
Saat ditemui seusai upacara, Harisson mengatakan banyak capaian prestasi yang sudah dicapai pemprov kalbar selama ini tentunya dilajhirkanoleh pemimpin2 pada masanya.
Namun dirinya tidak menampik masih banyak PR yang masih harus dihadapi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
“Diantaranya penurunan angka stunting yang masih tinggi 27,8% dari target seharusnya 14%. Kemudian kemiskinan ekstrem yang angkanya 0,99% sekitar 8 ribu lebih keluarga yang masih di bawah garis kemiskinan, “ tambahnya.
Harisson menyoroti pula terkait percepatan investasi dalam artian mempermudah perizinan.
“Jika perizinan dipermudah berarti banyak investasi yang akan masuk dan akan membuka lapangan kerja berarti sekaligus akan menghapus angka kemiskinan ekstrem dan angka kemiskinan, “tuturnya.
Baca Juga: Kemenangan Ganjar-Mahfud Akan Jadi Kado Terindah Di HUT PDI Perjuangan ke-51