Sonora.ID – Norma dalam kehidupan ini terdiri dari berbagai jenis. Salah satunya adalah norma kesopanan. Apa saja contoh norma kesopanan?
Melansir dari laman Kemdikbud, norma kesopanan adalah norma yang berhubungan dengan pergaulan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Norma kesopanan bersumber dari tata kehidupan atau budaya yang berupa kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam mengatur kehidupan kelompoknya.
Sementara itu, melansir Gramedia, norma kesopanan adalah aturan atau tata tertib yang mengatur bagaimana seorang individu harus bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan standar yang dianggap sopan dan sesuai dengan budaya dan kebiasaan masyarakat.
Baca Juga: Mengenal Hubungan Norma dengan Pancasila bagi Masyarakat Indonesia
Norma kesopanan biasanya meliputi cara bertutur kata, cara berpakaian, dan cara berperilaku di masyarakat.
Norma kesopanan juga bisa terdiri dari aturan-aturan yang lebih spesifik, yang tergantung pada budaya dan lingkungan sosial seseorang.
Misalnya, dalam beberapa budaya, menggunakan bahasa formal adalah norma kesopanan yang harus diikuti saat berkomunikasi dengan orang yang lebih tua atau lebih tinggi jabatan.
Norma kesopanan merupakan bagian dari budaya dan adat istiadat setiap negara atau budaya. Oleh karena itu, tidak ada satu istilah yang dapat merujuk pada norma kesopanan secara universal.
Tujuan Norma Kesopanan
Norma kesopanan memiliki tujuan untuk menciptalam suasana yang nyaman dan sopan di masyarakat. Selain itu, membantu individu untuk hidup bersama secara harmonis dan rukun dengan orang lain.
Norma kesopanan di dalam masyarakat bertujuan untuk menjaga tata krama dan menghargai hak-hak orang lain. Norma kesopanan juga bertujuan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan saling menghargai di dalam masyarakat.
Baca Juga: 15 Penyebab Terjadinya Pelanggaran Norma di Kehidupan Masyarakat, Lengkap dengan Sanksinya
Contoh Norma Kesopanan
- Menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menggunakan kata-kata kasar atau tidak pantas.
- Menghormati orang lain dan tidak mengganggu kegiatan mereka.
- Menjaga keamanan orang lain dan tidak melakukan tindakan yang berbahaya.
- Menghargai hak orang lain untuk mendapatkan informasi yang benar dan tidak menyebarkan informasi yang tidak benar.
- Menghargai hak orang lain untuk mendapatkan kebebasan berekspresi dan tidak menghambat kebebasan tersebut.
- Menjaga jarak sosial dan tidak memasuki ruang pribadi orang lain tanpa izin.
- Menunjukkan sikap empati dan tidak menyakiti perasaan orang lain.
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
- Menjaga tata tertib dan tidak melakukan tindakan yang merusak.
- Menghargai hak orang lain dan tidak melakukan tindakan diskriminatif.
- Bersikap baik dan berbicara yang sopan terhadap siapa saja, terlebih kepada orang yang lebih tua.
- Berpamitan dengan orang tua sebelum pergi.
- Menghargai orang yang lebih tua.
- Menghormati orang lain, tidak menghina pribadi seseorang.
- Makan dan minum harus duduk tidak boleh sambil berdiri atau bercanda.
- Berpamitan dengan orang tua sebelum pergi.
- Mengetuk pintu sambil mengucapkan salam.
- Mencium tangan (atau dikenal salim) kepada orang yang lebih tua.
- Tidak meludah di sembarang tempat atau di hadapan orang.
- Tidak berbicara kasar dan marah-marah kepada orang lain.
- Tidak berbicara lantang ketika makan bersama.
- Menghargai orang yang sedang berbicara.
- Menghormati guru dan tenaga pendidik lainnya yang ada di sekolah.
- Menggunakan pakaian sesuai dengan tempat dan kondisi.
- Tidak memotong pembicaraan orang lain.
- Bertutur kata yang sopan dan santun kepada orang lain.
- Bersikap jujur atas segala tindakan dan perbuatan kita.
- Memberi atau menerima sesuatu dengan tangan kanan.
- Tidak menyerobot antrean.
- Bertegur sapa dengan orang yang kita kenal.