Find Us On Social Media :
Foto : Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik usai acara BEJA di Gedung Sate Bandung, Selasa (30/1/2024)/Gun ()

Pengusaha Optimis Lihat Investasi Di Jabar Meningkat Di Tahun Politik

Indra Gunawan - Selasa, 30 Januari 2024 | 20:58 WIB

Bandung, Sonora.ID - Meningkatnya nilai investasi di Jawa Barat (Jabar) saat ini menjadi suatu pertanda baik bagi kalangan dunia usaha

"Investasi di Jabar ini sedang dalam kondisi baik, trennya meningkat, apalagi memang sedang ada peningkatan juga pada pembangunan infrastruktur pendukungnya," ucap Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar Ning Wahyu Astutik saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Selasa (30/1/2024).
 
Ning menyebut, di Jabar itu lebih dari target untuk investasi yang masuk. Hal ini membuat lega kalangan dunia usaha.
 
"Investasi meningkat, saya senang sekali, padahal ini dekat dengan tahun politik, ternyata optimisme dari para pengusaha baik PMDN maupun PMA, itu luar biasa," kata Ning.
 
Saat disinggung mengenai adanya perusahaan yang "goyah" sehingga melakukan relokasi, Ning mengatakan, sejauh ini belum ada informasi terbaru terkait hal tersebut. Namun Apindo Jabar berharap tidak ada perusahaan yang goyah dan bergejolak karena satu dan lain hal.
 
Baca Juga: Siap-siap! Bisnis Start Up di Indonesia Bakal Didukung Permodalan
 
"Belum ada bocoran. Kalau kita bicara is the believing. Kita akan percaya kalau itu beneran terjadi, kalau sekarang jangan. Kita saja merayu-rayu supaya tidak ada relokasi," kata Ning. 
 
Namun di sisi lain Ning juga menjelaskan bahwa perusahaan padat karya saat ini memang cukup rentan terhadap isu relokasi. 
 
"Bisa dibayangkan kalau bedanya 1 juta atau lebih, itu bagaimana? Perusahaan yang ada di sini mereka jadi relokasi. Tapi saya akan bicara begini, sudahlah relokasi ya relokasi kita tidak akan sesali. Kita akan fokus saja kepada yang mudah," kata Ning.
 
Diketahui dari tahun 2022 hingga akhir 2023, ada sebanyak 28 perusahaan yang melakukan relokasi. Perusahaan itu ada di daerah Sukabumi dan Purwakarta.
 
"Jadi memang daerah yang untuk padat karya itu sudah kurang terutama dari Karawang, mereka pasti kalau padat karya itu kurang, sementara di Jawa Tengah masih ramai terhadap itu," ungkap Ning.
 
Terkait infrastruktur, Ning menyebut, Jabar termasuk provinsi yang cukup baik dan mendukung investasi infrastruktur
 
"Jabar itu hebat lho, sekarang infrastrukturnya lebih bagus. Seperti di Patimban misalnya, kita lihat di daerah seputar kawasan Rebana itu sudah mulai membaik. Cirebon juga sudah ada yang investasi banyak sekali," sebut Ning.
 
Ia menjelaskan, dalam 10 tahun terakhir sudah banyak perusahaan yang berdiri di Jabar, seperti di Cirebon, ada 3 pabrik sepatu yang cukup besar di sana.
 
"Saya bisa menyampaikan berdasarkan apa yang saya lihat langsung ke beberapa daerah terutama Cirebon, ada tiga pabrik sepatu di sana. Kalau kita ngomongin sepatu, artinya satu pabrik butuh puluhan ribu karyawan dan itu ada 3 di sana, besar-besar perusahaannya," jelas Ning
 
Menghadapi tahun politik saat ini, Ning kembali menegaskan bahwa Pemilu bukan baru kali ini terjadi, tetapi dunia usaha tetap baik-baik saja.
 
"Jadi, pengusaha harus tetap optimis, karena tidak hanya sekarang pemilu itu terjadi, setiap 5 tahun ada pemilu dan semua kita baik-baik saja. Selama ini kita tidak pernah terjadi kecurangan. Mungkin ada satu atau dua yang wait and see, tapi tidak akan tahan juga," pungkas Ning.

Baca Juga: Waspadai Investasi Bodong dan Pinjol, DPRD Kaltim Edukasi Masyarakat