Find Us On Social Media :
Ilustrasi pidato tentang pendidikan (iStockphoto)

10 Pidato tentang Pendidikan, Lugas dan Penuh dengan Pesan Moral!

Gema Buana Dwi Saputra - Selasa, 6 Februari 2024 | 12:20 WIB

Sonora.ID - Berikut ini adalah 10 contoh pidato tentang pendidikan yang lugas dan penuh dengan pesan moral.

Pidato menjadi salah satu cara berkomunikasi yang dilakukan untuk menyampaikan suatu gagasan atau ide pokok terkait suatu hal.

Ada banyak sekali tema yang dapat diangkat dalam pidato, salah satunya adalah tentang pendidikan.

Kamu dapat menyimak langsung 10 contoh pidato tentang pendidikan berikut ini yang sudah Sonora ID rangkum dari berbagai sumber.

1. Pidato tentang Pendidikan I

Baca Juga: 5 Pidato tentang Isra Miraj, Singkat tetapi Penuh dengan Makna

Assalamulaikum Wr Wb

Selamat pagi/siang/sore/malam dan salam sejahtera bagi kita semua.

Perbaikan kualitas bangsa harus ditempuh dan terutama melalui pendidikan. Pendidikan itu proses yang panjang, yang tak henti-hentinya untuk mencapai satu tujuan dan terbuka untuk menerima ide-ide dan konsep-konsep baru. Itu makna pendidikan, sehingga suatu saat hasil dari pendidikan itulah yang akan menumbuhkan budaya baru dengan manusia yang cerdas.

Selama manusianya cerdas maka ia mempunyai kebijakan dan kebajikan dalam jiwanya. Barulah setelah itu dia mampu menguasai sains dan teknologi. Budaya baru itulah yang menjadi kontra budaya yang kemudian masuk ke dalam tatanan menjadi masyarakat (budaya) alternatif yang akan dipilih oleh bangsa ini.

Semuanya melalui pendidikan yang tertata rapi: pendidikan yang mampu mencerdaskan, mampu menumbuhkan jiwa yang bajik dan bijak, dan menguasai sains dan teknologi. Itulah nanti yang akan mengubah bangsa Indonesia menjadi Indonesia baru. Hal ini tampaknya akan menjadi momok bagi pendidikan di Indonesia. Belum lagi persoalan kekurangan tenaga pendidik terselesaikan, masalah sarana pendidikan yang tidak memadai muncul, dan menyusul persoalan mahalnya biaya pendidikan.

Kita masih merasa sebagai bangsa yang tertinggal dalam berbagai hal dibandingkan dengan bangsa lain. Oleh karena itu satu-satunya jalan untuk mencerdaskan bangsa adalah dengan meningkatkan pendidikan demi untuk menjadikan bangsa yang cerdas melalui sistem pendidikan nasional yang menyeluruh dan terencana.

Namun untuk menuju ke arah itu, jalan yang ditempuh sangat panjang dan berliku karena persoalan pendidikan sangat terkait dengan faktor lain, termasuk masalah ekonomi, keamanan dan masalah sosial lainnya. Para guru pun diharapkan mulai mengubah cara belajar kepada siswa. Para guru pun tidak boleh lagi memberikan tekanan kepada siswa seperti pelajaran menghafal dan memberikan soal pilihan ganda (multiple choice) karena bisa berdampak pada pembentukan kepribadian.

Peran pendidikan, sebagai sarana pemberdayaan, harus secara sadar menyiapkan peserta didik dalam kehidupan masyarakat baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Pemberdayaan hanya mempunyai makna jika proses pemberdayaan menjadi bagian dan fungsi dari kebudayaan.

Oleh karena itu, pendidikan harus menumbuhkan jiwa independensi, menggerakkan pernyataan diri dan para pendidik mengajar siswa untuk hidup dalam harmoni dengan menghargai adanya perbedaan. Ke depannya, sistem pendidikan harus berubah dari instruksional menjadi motivasional berprestasi, berkreasi, dan berbudi pekerti.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

2. Pidato tentang Pendidikan II

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hadirin yang saya hormati. Dalam kesempatan yang berbahagia ini marilah kita bersyukur kepada Allah SWT. Atas segala nikmat serta hidayah-Nya yang telah dicurahkan kepada kita semua sehingga pada kesempatan kali ini kita bisa hadir dalam acara peringatan hari pendidikan nasional.

Hadirin yang berbahagia. Dalam mencari ilmu, Allah sendiri pernah menguji para malaikat-malaikat-Nya. Bahwa ternyata tidak ada seorang pun di dunia ini yang mempunyai ilmu pengetahuan, kecuali hanya Allah. Sebagian ilmu yang kita miliki ini adalah titipan Allah. Bahkan malaikat pun tidak akan memiliki ilmu pengetahuan, selain apa yang telah diajarkan kepadanya. oleh karena itu kita tidak boleh sombong dengan pengetahuan yang kita miliki. Bahkan dengan apapun yang kita miliki tidak boleh sombong.

Hadirin yang saya hormati.

Sebagian dari keutamaan orang mencari ilmu adalah dimudahkan serta dibimbing melalui jalan menuju kebenaran. Betapa pentingnya orang yang menuntut ilmu, sehingga diberikan pengetahuan yang luar biasa. Peranan para tenaga pengajar juga sangatlah penting. Sehingga orang yang bersamanya duduk untuk menimba ilmu pengetahuan darinya "walaupun hanya satu jam saja itu lebih disukai oleh Allah dari pada pahalanya dalam beribadah seribu tahun.

Hanya itu yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya serta diberikan ilmu yang bermanfaat dan diridhoi Allah.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

3. Pidato tentang Pendidikan III

Selamat siang hadirin semua.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebab pada hari ini kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun berkat karunia serta nikmat-Nya. Pada hari ini saya akan menyampaikan pidato singkat mengenai pendidikan karakter. Semoga apa yang akan saya sampaikan ini kemudian akan memberikan manfaat bagi kita semua.

Hadirin sekalian, saat ini generasi muda tengah menghadapi berbagai persoalan serius, yaitu menurunnya nilai moral serta karakter. Para generasi muda saat ini mudah terpengaruh oleh gaya hidup hedonis serta mengabaikan berbagai nilai-nilai maupun norma yang ada di masyarakat. Selain itu, menurut BNN, pengguna narkoba dari golongan remaja pada tahun 2019 mencapai 4,3 juta jiwa.

Bahkan setiap 7 menit ada satu orang yang meninggal dunia akibat penggunaan obat terlarang. Melihat fenomena ini, tentu timbulah pertanyaan mengenai di mana peran pendidikan sekolah, guru, serta orangtua. Mengapa para remaja kemudian dapat terjerumus ke gaya hidup bebas yang tak sesuai dengan nilai dan norma masyarakat ataupun agama?

Setelah diteliti lebih lanjut ternyata hal ini dikarenakan lemahnya pendidikan karakter di Indonesia. Sistem pendidikan formal masih terlalu sering berfokus pada nilai-nilai, sehingga mengabaikan pentingnya karakter yang baik serta mulia. Bahkan, di sekolah, jam pendidikan Moral dan Pancasila pun telah berkurang. Akibatnya para generasi muda lah yang kehilangan role model yang baik untuk moral mereka.

Karenanya kita harus mulai menekankan kembali pendidikan moral tak hanya di sekolah tetapi juga di rumah. Demikian yang dapat saya sampaikan kali ini. Sekiranya terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati, mohon maaf sebesar-besarnya. Terima kasih.

4. Pidato tentang Pendidikan IV

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh