Find Us On Social Media :
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan empat unit kendaraan kedaruratan roda empat double cabin kepada lembaga keagamaan di Papua. ()

Mensos Risma Serahkan Bantuan 4 Kendaraan Kedaruratan untuk Gereja di Papua  

Saortua Marbun - Selasa, 6 Februari 2024 | 17:43 WIB

Jayapura, Sonora.ID - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan empat unit kendaraan kedaruratan roda empat double cabin kepada lembaga keagamaan di Papua.

Keempat Lembaga yang menerima bantuan tersebut adalah Gereja Kristen Injili (GKI), Gereja Injili di Indonesia (GIDI) dan Keuskupan Jayapura serta Gereja Kemah Injili (Kingmi), di Tanah Papua.

Bantuan diberikan menindaklajuti kunjungan Mensos pada tahun 2023 lalu. Total nilai bantuan yang diberikan Rp. 2,23 miliar yang bersumber dari dana hibah.

Mensos Risma mengatakan bantuan kendaraan kedaruratan ini merupakan alat bantu untuk mengangkut dan mendistribusikan logistik dari lumbung-lumbung sosial ke berbagai lokasi jika terjadi bencana.

Lumbung sosial dibangun di beberapa titik termasuk di gereja-gereja di daerah pegunungan yang lokasinya rawan bencana, sehingga bisa mempercepat pendistribusian bantuan jika terjadi bencana.

Baca Juga: Mensos Risma Semangati Ega, Remaja Penderita Kanker Darah Asal Indramayu

“Kenapa kita serahkan bantuan lewat gereja, karena gereja sangat dekat dengan perumahan masyarakat dan buffer stocknya kami titipkan di gereja, makanya bantuan mobil diserahkan ke gereja agar bantuan logistik dapat tersalur sangat cepat ke masyarakat”, ujar Mensos Tri Rismaharini saat bertemu dengan pimpinan dan pengurus keuskupan serta gereja di Papua.

Berbagai barang sudah tersedia di lumbung-lumbung sosial. Sehingga ketika suatu saat terjadi bencana, kebutuhan logistik tidak perlu dikirim dari Jayapura ataupun dari Jakarta.

Pada kesempatan tersebut Mensos Risma menyerahkan bantuan kendaraan penanganan kedaruratan secara langsung.

Kepala Keuskupan Jayapura, Yanuarius Theofilus Matopai You menyampaikan terimakasih atas bantuan kendaraan kedaruratan Kemensos yang dapat langsung dinikmati oleh masyarakat.

Kini masyarakat tidak perlu berjalan kaki selama 2-3 hari untuk mendapatkan bantuan logistik, karena dengan adanya kendaraan ini waktu pendistribusian barang bisa dipersingkat

“Kami sangat-sangat bersuka cita. Sangat bergembira dan berterima kasih karena bantuan ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Tidak melalui prosedur yang berliku-liku, Bu Menteri Sosial langsung turun ke Papua," ungkap Yanuar.

Menurut Mensos, bantuan yang diserahkan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat di setiap daerah sehingga barangnya berbeda.

Meski demikian barang yang tersedia sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan pangan masyarakat sehingga bermanfaat bagi masyarakat di setiap lokasi.