Find Us On Social Media :
Kepala Kantor Perwakilan BI Kalsel, Wahyu Pratomo dan Direktur Departemen Komunikasi BI, Fadjar Majardi, bersama jajaran. ()

Perekonomian Kalsel Diprediksi Kembali Tumbuh Positif di Tahun 2024

Eva Rizkiyana - Sabtu, 10 Februari 2024 | 11:20 WIB

 

Banjarmasin, Sonora.ID - Meski ada potensi perlambatan di sektor pertambangan, tapi tren pertumbuhan positif ekonomi di Kalimantan Selatan diperkirakan masih akan terjadi di tahun ini.

Diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Wahyu Pratomo, pertumbuhan ekonomi provinsi di tahun lalu masih terhitung baik meskipun banyak tekanan di tingkat global.

Mulai dari fluktuasi harga pangan, perlambatan ekonomi global, hingga konflik antarnegara di kawasan Timur Tengah.

Tumbuh di angka 4,84 persen di tahun 2023, angka tersebut memang masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan tahun 2022 maupun pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai lebih dari 5 persen.

Baca Juga: Pergantian Pipa PAM Bandarmasih Rampung, Distribusi Air Bersih ke Kawasan Alalak Meningkat

“Namun ini masih cukup kuat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi daerah di Kalimantan dan Indonesia,” tuturnya kepada awak media, belum lama ini.

Dari data yang ada, perlambatan ekonomi pada tahun lalu akibat dorongan dari sektor pertambangan, khususnya batubara, yang harganya cenderung fluktuatif.

Sektor itu melambat dari sebelumnya di tahun 2022 tumbuh 5,57 persen, pada tahun 2023 justru menjadi 3,11 persen.

Wahyu menambahkan, meskipun tantangan terhadap sektor pertambangan batubara masih akan berlangsung di tahun ini, tapi sektor tersebut diakui masih mendominasi karena kontribusinya mencapai 30,82 persen.

“Kalau kita perkirakan, ekonomi Kalimantan Selatan pada tahun ini akan tumbuh positif dalam kisaran 4,0-4,8 persen,” jelasnya lagi.