Find Us On Social Media :
Akitivitas di Pelabuhan Makassar (Dok Pelindo)

Terapkan Digitalisasi, Kinerja Pelindo Regional 4 Tumbuh di atas 100% Sepanjang 2023

Dian Mega Safitri - Senin, 12 Februari 2024 | 13:35 WIB

Makassar, Sonora.ID - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat kinerja yang cemerlang sepanjang 2023.

Itu ditunjukkan dengan keberhasilan Pelindo membukukan pertumbuhan arus jumlah penumpang, kapal, dan barang rerata di atas 100% dibanding tahun sebelumnya.

Kesuksesan kinerja Pelindo pada tahun lalu dibarengi dengan peningkatan layanan yang telah ada. Salah satunya melalui standarisasi proses bisnis dan transformasi digitalisasi.

Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis mengatakan, dari data yang ada, sepanjang 2023 lalu pihaknya merealisasikan kinerja arus kapal yang bertumbuh sebesar 110,65% atau mencapai lebih dari 437 juta Gross Tonage (GT) dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai lebih dari 395 juta GT.

"Pada jumlah arus barang, Pelindo Regional 4 yang membawahi 22 pelabuhan cabang di Kawasan Timur Indonesia ini mencatat pertumbuhan sebesar 137,50% yaitu dari 31.363.790 ton/m3 menjadi 43.124.530 ton/m3 untuk realisasi tahun lalu," ujar Enriany dalam keterangan resminya, belum lama ini.

Baca Juga: Pelindo Gelar Forum Safety Driving bagi Pengemudi Truck dan Operator Alat Bongkar Muat Pelabuhan

Pada arus penumpang,lanjutnya, juga tumbuh sebesar 115,75%. Enriany menyebut, pada 2022 lalu, arus penumpang mencapai 5.796.957 orang, kemudian pada 2023 naik menjadi 6.709.980 orang.

Ia mengklaim, transformasi digitalisasi yang dilakukan Pelindo menjadi salah satu alasan pihaknya kerap mencatatkan pertumbuhan kinerja hampir setiap tahun.
Adapun empat aplikasi yang diterapkan Pelindo saat ini antara lain PHINNISI, TONUS, PITOS-M, dan PITOS-R.

PHINNISI, adalah aplikasi kegiatan pelayanan kapal. Mulai permohonan, perencanaan, pengoperasian, billing, reporting, integrasi ke Inaportnet. Aplikasi besutan Pelindo ini sudah terpasang di Regional 4 Makassar, Regional 4 Samarinda, Regional 4 Kendari, Regional 4 Pantoloan, Regional 4 Bitung, Regional 4 Ambon, Regional 4 Merauke, dan Regional 4 Sorong.

TONUS merupakan aplikasi kegiatan terminal peti kemas, mulai permohonan, perencanaan, pengoperasian, dan pelaporan. Aplikasi ini telah terpasang di Terminal Petikemas Makassar (TPM), yang kini disebut dengan TPK New Makassar Terminal 1 dan Terminal Petikemas Ambon.

"Kemudian PTOS-M, yaitu aplikasi kegiatan pelayanan barang dan peti kemas konvensional, mulai permohonan, perencanaan, pengoperasian, pelaporan, dan telah terpasang di Regional 4 Makassar, Regional 4 Bitung, Regional 4 Balikpapan, Regional 4 Tarakan, Regional 4 Pantoloan, Regional 4 Sorong, Regional 4 Jayapura, serta di Regional 4 Gorontalo," jelasnya.

Adapun PTOS-R adalah implementasi sistem pada layanan kapal Roro dan penumpang yang saat ini telah terpasang di Pelabuhan Makassar, Balikpapan dan Pelabuhan Sorong, dan selanjutnya akan menyusul Pelabuhan Ambon, Nunukan dan Pelabuhan Samarinda.

Sementara, Division Head Operasional Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang menambahkan, aplikasi tersebut dapat memangkas port stay dan cargo stay. Hadirnya aplikasi digital membuat pelayanan semakin cepat yang berimbas pada semakin banyak kapal yang sandar di pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4.

Alhasil, dampak pertumbuhan kinerja Pelindo dirasakan oleh seluruh masyarakat di Sulawesi Selatan, Kawasan Timur Indonesia dan di seluruh Indonesia. "Itu karena distribusi barang yang cepat dan lancar menjamin seluruh kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik," tutup Yusida.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News