PONTIANAK, Sonora.ID - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, M Bari mengharapkan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus memonitoring dan mengawasi kewajiban-kewajiban perusahaan terhadap tenaga kerja yang ada di perusahaan-perusahaan.
Hal tersebut dikatakannya pada kegiatan Puncak Bulan K3 Nasional Tahun 2024, Di Golden Tulip Hotel, Senin (12/2/2024).
"Pemerintah Provinsi akan menjalankan kewajibannya dalam mengatasi permasalahan tenaga kerja di perusahaan, ini tentu melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kita melakukan upaya - upaya seperti kegiatan hari ini, " katanya.
Dari rangkaian acara lanjutnya, tidak hanya melaksanakan himbauan tetapi memberikan penghargaan kepada beberapa perusahaan karena sudah melaksanakan tahapan-tahapan prosedural yang sudah ditekankan oleh Undang-Undang ketenagakerjaan tersebut.
"Termasuk tadi kita lihat ada peragaan Alat Pelindung Diri, memberikan santunan kepada beberapa tenaga kerja yang mengalami kecelakaan, dan beberapa penghargaan kepada perusahaan yang mendukung program Kesehatan dan Keselamatan Kerja ini, " tutur Bari.
Baca Juga: Bawaslu Kalbar Paparkan 7 Variabel dan 22 Indikator Dalam Pemetaan TPS Rawan
Dia berujar dari sambutan menteri yang dipaparkan pada kegiatan ini itu menginginkan K3 ini betul - betul mengarah lagi, lebih tajam lagi.
Kita lihat dari tahun 2021 s/d 2023 terjadi kecelakaan yang signifikan, artinya kita baru betul - betul memprioritaskan langkah-langkah ini kepada perusahaan.
"Harus ada kerjasama dan kolaborasi melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, saya rasa itu, " ujar Pj Sekda.
Sementara di waktu yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar, Hermanus, lewat momen ini mengajak seluruh stakeholder untuk berpartisipasi dan berkontribusi bagaimana untuk memaknai pencanangan Bulan K3.
"Setelah itu sebagai tindak lanjutnya kita adakan berbagai kegiatan konkrit dalam rangka ingin mendukung Bulan K3. Kita sudah melaksanakan berbagai lombaa, seperti lomba memasang APD. Lomba pembuatam safety Induction, bagaimana tempat usaha memiliki Safety Induction, senam sehat yang perlu kita budayakan supaya mereka juga sehat, dengan sehat maka pasti akan lebih produktif, " ujarnya.