Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang Contoh Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1 Guru Penggerak Tahun 2024.
Sebagai Guru Penggerak, saya memiliki komitmen untuk membangun budaya positif di sekolah.
Budaya positif ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Di modul 3.1, saya mempelajari tentang berbagai strategi untuk membangun budaya positif, termasuk pengambilan keputusan berdasar nilai-nilai kebajikan.
Baca Juga: Rangkuman Modul 3.1 Guru Penggerak: Memimpin dengan Hikmah Terlengkap
Tujuan
Tujuan demonstrasi kontekstual ini adalah untuk menunjukkan bagaimana saya menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang saya peroleh di modul 3.1 untuk membangun budaya positif di sekolah saya.
Langkah-langkah Demonstrasi
Berikut adalah langkah-langkah demonstrasi kontekstual yang saya lakukan:
1. Identifikasi Masalah
Langkah pertama adalah mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan budaya sekolah. Saya melakukan survei kepada siswa dan guru untuk mendapatkan masukan mereka tentang budaya sekolah. Hasil survei menunjukkan bahwa beberapa masalah yang perlu di addressed adalah:
- Kurangnya rasa saling menghormati antara siswa dan guru
- Kurangnya rasa tanggung jawab siswa
- Kurangnya motivasi belajar siswa
2. Menganalisis Nilai-nilai Kebajikan
Langkah kedua adalah menganalisis nilai-nilai kebajikan yang dapat membantu mengatasi masalah-masalah tersebut. Saya menggunakan kerangka kerja "Nilai-Nilai Kebajikan untuk Pengambilan Keputusan" yang dipelajari di modul 3.1.
Baca Juga: 9 Langkah Pengambilan Keputusan Guru Penggerak yang Paling Lengkap
3. Merumuskan Keputusan
Berdasarkan analisis nilai-nilai kebajikan, saya merumuskan beberapa keputusan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Keputusan-keputusan tersebut antara lain:
- Menerapkan program "Salam Budaya" untuk meningkatkan rasa saling menghormati
- Menerapkan program "Tanggung Jawab Siswa" untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa
- Menerapkan program "Motivasi Belajar" untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
4. Melaksanakan Keputusan
Saya bekerja sama dengan kepala sekolah, guru, dan siswa untuk melaksanakan program-program tersebut.
5. Evaluasi Hasil
Setelah beberapa bulan, saya melakukan evaluasi untuk melihat hasil dari program-program tersebut. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program-program tersebut cukup efektif dalam membangun budaya positif di sekolah.
Baca Juga: Contoh Lembar Catatan Percakapan Pra-Observasi Kelas Guru Penggerak
Kesimpulan
Demonstrasi kontekstual ini menunjukkan bahwa saya dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang saya peroleh di modul 3.1 untuk membangun budaya positif di sekolah.
Saya yakin bahwa budaya positif ini akan membantu meningkatkan hasil belajar siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Refleksi
Melalui demonstrasi kontekstual ini, saya belajar bahwa:
- Pengambilan keputusan berdasar nilai-nilai kebajikan adalah alat yang efektif untuk membangun budaya positif
- Penting untuk melibatkan semua pemangku kepentingan dalam membangun budaya positif
- Evaluasi yang berkelanjutan diperlukan untuk memastikan bahwa program-program untuk membangun budaya positif berjalan dengan efektif
Baca Juga: 3 Prinsip Pengambilan Keputusan Guru Penggerak yang Paling Lengkap
Dampak
Demonstrasi kontekstual ini memiliki dampak positif pada sekolah saya. Budaya sekolah menjadi lebih positif, dan siswa lebih termotivasi untuk belajar. Guru juga merasa lebih dihargai dan lebih semangat mengajar.
Rencana Tindak Lanjut
Saya akan terus mengembangkan program-program untuk membangun budaya positif di sekolah. Saya juga akan berbagi pengalaman saya dengan guru-guru lain di sekolah saya dan di luar sekolah.
Lampiran
- Hasil survei
- Kerangka kerja "Nilai-Nilai Kebajikan untuk Pengambilan Keputusan"
- Rencana program "Salam Budaya"
- Rencana program "Tanggung Jawab Siswa"
- Rencana program "Motivasi Belajar"
- Hasil evaluasi
Semoga artikel ini bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.