Solo, Sonora.ID – Dalam rangka memperingati hari jadi Solo yang ke-279. Pada sabtu (17/2/2024) hari ini akan digelar beberapa acara untuk memeriahkan hari spesial tersebut.
Di koridor Ngarsopuro dan Pamedan Puro Mangkunegaran tadi pukul 08.00 – 11.00 sudah digelar acara Festival Jenang Solo 2024. Dalam Festival tersebut terbagi menjadi dua acara, yaitu Berbagi Jenang (masak besar dan pagelaran seni) dan acara Pasar Jenang yang menjual berbagai jenis jenang, jajanan, dan minuman tradisional.
Tidak hanya Festival Jenang Solo yang digelar pada hari jadi solo. Namun, pada malam hari nanti juga akan digelar acara yang bertempat di Balai Kota Solo. Acara yang akan digelar pada sabtu malam ini yakni Opera Adheging Kutha Sala (Berdirinya Kota Solo).
Opera Kolosal Adeging Kutha Sala sendiri merupakan tarian kolosal yang bercerita tentang sejarah berdirinya Kota Solo. Tarian tersebut menjadi salah satu cerita sejarah yang bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang kisah berdirinya Kota Solo.
Baca Juga: Truk Muatan Material Pembangunan Tol Solo-Jogja Terperosok di Sragen
Selain itu, Acara ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi penerus bangsa agar tidak lupa dengan sejarah yang ada. Dengan ini, generasi muda di luar sana akan tahu asal mula Kota Solo. Pertunjukan ini juga menjadi sebuah harapan agar masyarakat dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta dalam membangun kota menjadi semakin baik, karena perlu sinergitas masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan Kota Solo yang aman, nyaman dan damai.
Pertunjukan ini tidak hanya memberikan hiburan saja, tetapi juga memberikan edukasi tentang akar budaya Kota Solo yang kaya.
Opera Kolosal Adheging Kutha Sala yang digelar di balai Kota Solo pada pukul 19.00 nanti merupakan penutup acara di hari jadi Solo.
Gambaran arak-arakan peserta kirab yang mencerminkan persatuan rakyat nanti juga akan diperlihatkan dalam acara Kirab Boyong Kedhaton.
Dalam pertunjukan Kirab Boyong Kedhaton menggambarkan suasana perpindahan pusat kerajaan pada masa lalu. Sekilas cerita, Kota Solo dulunya berdiri setelah pusat Kerajaan mataram islam berpindah dari kartasura ke desa sala.
Untuk masyarakat Solo dan para pengunjung yang ingin hadir dan menyaksikan pertunjukan opera dan kirab ini, bisa langsung datang ke kawasan Balai Kota Surakarta sebelum pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Ditinggal Salat Ashar, Motor Beat Raib Dicuri di Masjid Solo
Penulis : Kharissa Herawati