Sonora.ID – Sakura No Hanabiratachi atau dalam bahasa Indonesia, Kelopak-Kelopak Bunga Sakura, merupakan lagu yang dinyanyikan oleh JKT48.
Memiliki lirik yang sentimental, Sakura no Hanabiratachi menggambarkan tentang ikatan persahabatan yang tidak jauh dari candaan dan pertengkaran.
Lagu ini bisa dibilang cocok untuk dinyanyikan saat perpisahan sekolah karena menceritakan tentang perasaan sedih dan bahagia menyambut hari kelulusan.
Berikut lirik lagu Sakura No Hanabiratachi (Kelopak-Kelopak Bunga Sakura) milik JKT48.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Holssi' – IU, dengan Terjemahan Indonesia dan Inggris
Ke kalender musim semi yang 'kan berlalu
Saat kupandang ruang kelas, semua teman sekelasku
Memakai seragam namun tampak dewasa
Semuanya 'kan pergi menuju
Masa depannya masing-masing
Di punggungnya itu
Terlihat membentang sayap mimpi
Di saat kelopak bunga sakura bermekaran
Di suatu tempat lonceng harapan mulai menggema
Memberikan kebebasan dan keberanian
Hari esok pada kita
Di saat kelopak bunga sakura bermekaran
Di suatu tempat seseorang pasti sedang berdoa
Pintu menuju ke dunia yang baru
Harusnya kau buka dengan tangan sendiri
Kita bertengkar, kita menelepon, kita pun pernah menangis
Hari-hari itu sangat aku rindukan
Selama ini kesedihan dan kegembiraan bagai jalan
Di saat apa pun tak pernah sendirian
Di album foto buku angkatan
Ku memperlihatkan senyuman
Mengantarkan pergi
Musim yang berlalu, selamat tinggal
Kelopak bunga air mata pun terus menetes
Jatuh melewati pipi kemudian mulai pergi
Kutatap langit biru terbentang luas
Menarik napas dalam
Kelopak bunga air mata pun terus menetes
Dengan indahnya sejumlah dengan kenangan yang ada
Tangan kedewasaan di depan matamu
Ayo naiki bersama lambaikan tangan
Di saat kelopak bunga sakura bermekaran
Di suatu tempat lonceng harapan mulai menggema
Memberikan kebebasan dan keberanian
Hari esok pada kita
Di saat kelopak bunga sakura bermekaran
Di suatu tempat seseorang pasti sedang berdoa
Pintu menuju ke dunia yang baru
Harusnya kau buka dengan tangan sendiri
Kelopak bunga air mata pun terus menetes
Jatuh melewati pipi kemudian mulai pergi
Kutatap langit biru terbentang luas
Menarik napas dalam
Kelopak bunga air mata pun terus menetes
Dengan indahnya sejumlah dengan kenangan yang ada
Tangan kedewasaan di depan matamu
Ayo naiki bersama lambaikan tangan
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Lirik Lagu 'STAY' – Cha Eun Woo ASTRO, Lengkap dengan Terjemahannya