Penajam, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Gelar Rapat Kerja Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata se Kabupaten/Kota Propinsi Kalimantan Timur Tahun 2024.
Giat ini dihadiri Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik, Direktur Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN, Muhsin Palinrungi, Ketua DPRD PPU, Syafruddin M. Noor Jajaran Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Kepala Dinas yang membidangi Pariwisata Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur, di Alun-alun Penyembolu, Minggu (18/02/2024) malam
Pj. Bupati mengatakan terima kasih atas partisipasi dan kerjasama yang telah terjalin dalam rapat kerja bidang destinasi dan industri pariwisata, selamat datang kita berkumpul dalam suasana keakraban dan kebersamaan dalam "Welcome Dinner".
Pemerintah daerah Kabupaten Penajam Paser fokus ke depan harus lebih pada pengembangan sektor-sektor pembangunan yang berbasis renewable resources seperti sektor pertanian dan sektor pariwisata karena kita menyadari kekayaan sumber daya alam (SDA) terus berkurang dan suatu saat akan habis.
Baca Juga: Ketua Fraksi Golkar Yakin HUT RI di IKN Berjalan Lancar
Kaltim memiliki banyak potensi pariwisata yang terdapat di seluruh Kabupaten dan Kota dengan keunikan dan keunggulannya masing masing serta adanya dukungan wilayah yang luas dengan keindahan panorama alam, pantai, sungai, danau, riam dan jeram hingga pegunungan yang sangat menakjubkan.
Dan kabupaten Penajam Paser Utara sendiri juga memiliki beberapa destinasi wisata yang baik jika terus menerus dikembangkan, seperti wisata pantai, wisata goa, wisata sawah, penangkaran rusa sambar yang merupakan binatang endemik khas dari Penajam Paser Utara dan juga keberadaan Ibukota Negara Nusantara menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
kita harus terus semangat untuk membangun sektor kepariwisataan, dengan melaksanakan pembangunan destinasi pariwisata secara sistematis, terencana, terpadu dan berkelanjutan dengan tujuan tetap memberikan perlindungan terhadap nilai nilai seni, adat istiadat, budaya dan agama yang hidup di dalam masyarakat yang multi kultur,” ucapnya. (Adv/DiskominfoPPU)