Penulis : Steve Rawis
Manado, Sonora.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara gelar Dedicated Team Meeting Regional Investor Relation Unit (DTM RIRU).
DTM ini merupakan salah satu upaya RIRU Sulut untuk menyamakan arah program kerja strategis pada tahun 2024 sekaligus memperkuat komitmen pemda dan instansi lainnya baik pada tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam mendorong investasi dan ekspor.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Kepala DPMTPSP Sulut, Ibu Syaloom H.D. Korompis, SP, MSc bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov. Sulawesi Utara (BI Sulut), Bapak Andry Prasmuko.
RIRU Sulut telah terbentuk sejak tahun 2017 dan memiliki tujuan utama sebagai pusat pelayanan informasi (inquiry handling), promosi dan peluang investasi bagi investor serta eksportir prominen.
Baca Juga: Capaian Membanggakan Kinerja DJP Suluttenggomalut dengan Realisasi Penerimaan Rp. 17,31 T
DTM yang dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kabupaten/Kota se-Sulut, dan instansi vertikal terkait bersepakat bahwa diperlukan integrasi data dan informasi, serta upaya bersama meningkatkan proyek investasi clean and clear yang siap ditawarkan kepada investor, dan meningkatkan UMKM yang siap ekspor dalam jumlah masif di Sulawesi Utara.
Karenanya, RIRU Sulut membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk memaksimalkan perannya, termasuk dengan menggandeng pelaku usaha dan akademisi.
Selain itu, RIRU Sulut juga menyepakati untuk bersinergi dalam mendukung pemetaan proyek investasi clean and clear di tahun 2024 melalui pelaksanaan the North Sulawesi Investment Challenge (NSIC) yang kemudian akan dipromosikan pada the North Sulawesi Investment Forum (NSIF).
Akselerasi investasi dan perdagangan yang dilakukan oleh RIRU diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sulut yang makin baik.