Sonora.ID – Aktris Nikita Willy tengah berduka. Pasalnya, lewat Instagram pribadinya istri pengusaha Indra Priawan itu mengumumkan kabar bahwa dirinya baru saja mengalami keguguran.
Dalam postingannya, wanita yang akrab disapa Niki itu membagikan foto hasil USG hingga momen dirinya saat menghadapi keguguran, disertai dengan caption yang sangat menyayat hati.
“Bulan lalu, kami baru saja mengalami kehilangan yang luar biasa dari calon buah hati kami di usia kehamilan 7 minggu," tulis Nikita Willy di Instagram-nya.
Meskipun bukan hal yang diinginkan, berkaca pada keguguran yang dialami Nikita Willy di awal trimester pertama, penting bagi para Ibu hamil untuk mengetahui apa saja gejala keguguran trimester 1 yang perlu diwaspadai.
Tak sedikit ibu hamil yang mengalami keguguran di trimester 1. American College of Obstetricians and Gynecologists mencatat bahwa 10-25 persen kehamilan berujung pada keguguran dan terjadi di 13 minggu pertama usia kandungan alias di awal kehamilan.
Baca Juga: 10 Manfaat Vitamin E untuk Ibu Hamil, Beserta Panduan Dosis yang Aman
Lantas, apa saja gejala keguguran trimester 1 yang penting untuk diketahui? Melansir dari laman WebMD, gejala keguguran berbeda-beda, tergantung pada tahap kehamilan.
Dalam beberapa kasus, keguguran tidak menimbulkan gejala sama sekali, keguguran terjadi begitu cepat sehingga ibu hamil mungkin tidak menyadarinya.
Namun ada beberapa gejala keguguran yang umum dialami banyak orang:
- Perdarahan yang ringan hingga berat
- Kram parah
- Sakit perut
- Lemas
- Sakit punggung yang memburuk atau parah
- Demam
- Penurunan berat badan
- Lendir berwarna putih-merah muda
- Kontraksi
- Jaringan yang terlihat seperti gumpalan darah keluar dari vagina Anda
- Pergerakan janin berkurang
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera hubungi dokter, agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyebab Keguguran Trimester Pertama yang Perlu Diwaspadai
Terdapat berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab keguguran. Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan keguguran dini:
- Kelainan kromosom, akibat rusaknya sel telur atau sperma
- Paparan akibat bahaya lingkungan, seperti radiasi tingkat tinggi atau bahan beracun
- Implantasi sel telur yang telah dibuahi tidak tepat
- Usia ibu, semakin bertambahnya usia ibu hamil maka risiko keguguran akan meningkat
- Serviks yang lemah atau ketika leher rahim mulai terbuka
- Gangguan pada sistem kekebalan tubuh, seperti penyakit autoimun
- Faktor gaya hidup, seperti merokok, minum alkohol, atau menggunakan obat-obat terlarang
- Malnutrisi parah atau tidak mendapatkan cukup nutrisi
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 10 Arti Mimpi Haid, Apakah Pertanda Hamil? Ini Penjelasannya