Find Us On Social Media :
Momen Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mencoba Co'mo di Rakorsus 2024 (Dok Pemkot Makassar)

Bahtiar Baharuddin Minta Daerah Lain Contoh Makassar Terapkan Low Carbon

Dian Mega Safitri - Senin, 26 Februari 2024 | 18:15 WIB

Makassar, Sonora.ID - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin meminta Pemerintah Daerah di Sulsel menyontoh langkah Pemkot Makassar dalam penerapan kebijakan Low Carbon. Menurutnya, gagasan Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang mengusung tema Low Carbon City dengan Metaverse pada Rakorsus 2024 patut diapresiasi. Itu karena isu Low Carbon menjadi atensi seluruh dunia saat ini.

"Saya kira Makassar bisa menjadi contoh positif bagi kota-kota di Indonesia dan juga kabupaten/kota di Sulsel karena telah membangun kota ini menjadi sehat dan Low Carbon," tuturnya usai menghadiri Rakorsus 2024 Pemkot Makassar yang digelar di Four Points by Sheraton Makassar, Senin (26/2/2024).

Bahtiar menyebut, ide brilian kebijakan Low Carbon di Pemkot Makassar tidak lepas dari pemikiran Danny Pomanto. Karenanya, ia tidak ragu mengakui bahwa Danny Pomanto merupakan role model Wali Kota di Indonesia. Apalagi, Danny Pomanto kerap masuk dalam deretan penerima penghargaan tingkat nasional.

"Pak Danny Pomanto ini saya bukan baru kenal hari ini, setiap ada penghargaan yang diberikan nasional itu pasti ada Wali Kota Makassar. Ikon Sulsel adalah Pak Danny Pomanto, jadi beliau ini role model Wali Kota di Indonesia," puji Bahtiar.

Baca Juga: Wujudkan Low Carbon, Tahun Ini Sekolah di Makassar Pakai Tenaga Surya

Dalam kesempatan tersebut, Bahtiar diajak melihat dan mencoba langsung sejumlah inovasi Pemkot Makassar yang telah berbasis low carbon. Salah satunya mobil transportasi publik lorong yakni Co'mo yang kini telah menggunakan tenaga listrik.

Untuk diketahui, Pemkot Makassar saat ini mulai menggunakan kendaraan listrik, baik untuk kendaraan pribadi OPD maupun moda transportasi publik. Bahkan, Pemkot Makassar sudah melakukan uji coba memasang solar cell atau pembangkit listrik tenaga surya di sekolah. Menurut Danny, pemasangan solar cell di sekolah, puskesmas, dan gedung pemerintahan menjadi penting untuk mengurangi ketergantungan dengan listrik.