Sonora.ID - Bulan Ramadhan 1445 H tinggal beberapa hari lagi. Masyarakat Muslim di seluruh dunia pun tengah disibukkan dengan mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk menyambut bulan suci ini.
Selain persiapan secara jasmani, masyarakat Muslim terutama di Indonesia juga biasanya akan meramaikan bulan suci Ramadan dengan berbagai kegiatan yang positif.
Kegiatan-kegiatan untuk mengisi Ramadhan di antaranya seperti pengajian, TPQ, bakti sosial, hingga berbagai macam lomba yang mampu menguatkan iman.
Sebelum kegiatan-kegiatan tersebut digelar, para panitia tentunya akan merancang serta mempersiapkannya terlebih dahulu dengan baik supaya acara-acara tersebut bisa berjalan dengan lancar.
Di waktu-waktu ini para panitia kegiatan Ramadhan baik di desa maupun kota mulai disibukkan untuk merancang proposal Ramadan yang tepat.
Seperti apa proposal kegiatan Ramadhan itu? Anda bisa menggunakan kumpulan contoh proposal Ramadhan 2024/1445 H berikut ini yang kami kutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Kembali ke Depan Balai Kota, Pasar Wadai Ramadan Banjarmasin
Contoh Proposal Kegiatan Ramadhan 2024/1445 H yang Tepat dan Lengkap
Contoh 1 Proposal Pesantren Kilat
(A) Pendahuluan
Segala puji sanjung yang dahsyat ialah milik Allah Malikurrahman semata. Allah yang Mahakuasa dan Mahasempurna. Allah yang kita Junjung tinggi perintah-Nya, kita jauhi larangan-Nya, yang telah menurunkan Al Qur’anul karim untuk menata kehidupan semoga hidup nikmat selamat dunia dan akhirat. Persembahan tiada henti salam dan shalawat kepada Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, para sahabat dan para pengikutnya.
Rasa bangga mencakup hati segenap kaum muslimin di penjuru dunia, dikarenakan telah tiba bulan yang amat dirindukan, bulan Ramadhan. Bulan yang penuh berkah, bulan penuh ampunan, rahmat, dan pembebasan dari api neraka. Dimana di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an dan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Segala amal kebaikan akan dilipatgandakan nilai ganjarannya.
Rasa bangga yang tak terhingga akan kehadiran bulan Ramadhan ialah bentuk keimanan seorang muslim. Dan dari rasa bangga itu menciptakan Allah Ta’ala mengharamkan api neraka untuk menyentuh jasadnya. Namun meski demikian, kita harus mempersiapkan segala sesuatu untuk mengisi bulan Ramadhan tersebut. Agar itu semua bisa menghadirkan amal-amal terbaik didalamnya dan Ramadhan tidak berlalu sia-sia dari kehidupan kita, tanpa meninggalkan kemuliaan sedikitpun.
Menyiapkan hati dan jiwa menjelang bulan Ramadhan dengan cara bertobat kepada Allah Ta’ala, yaitu meratapi segala kelalaian dan kesalahan, memperbaiki korelasi dengan orang-orang di sekitar kita ibarat istri, anak-anak, orangtua, saudara, tetangga, teman/mitra dan orang-orang yang kita kenal, serta menebarkan kebaikan dan kebahagiaan di hati setiap insan ialah sebagai upaya semoga Ramadhan kita berjalan penuh makna. Selain itu semua kita mesti menciptakan perencanaan yang cerdas untuk mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan yang tersusun apik yang menciptakan kualitas taqwa kita semakin meningkat dan terbawa pada bulan-bulan lainnya, selain bulan Ramadhan.
Diskusi klasikal, sholat berjama’ah, buka bersama, qiyamul lail, tadarrus, pengajian umum dan ibadah sahur bersama ialah beberapa kegiatan diluar kegiatan hiburan berupa penayangan film islami yang sanggup kita susun untuk mengisi bulan Ramadhan nanti, yang sanggup kita lakukan sendiri maupun secara berkelompok.
Untuk itu, kesempatan berjumpa dengan bulan Ramadhan jangan hingga berlalu begitu saja. Karena bulan ini sangat istimewa, dimana setiap amal insan untuk dirinya kecuali puasa, sebagaimana hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut :“Setiap amal Manusia untuk dirinya kecuali puasa. Sungguh puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang membalasnya.” [HR. Bukhari-Muslim]
Bulan Ramadhan ialah merupakan bulan yang penuh rahmat, berkah dan ampunan Allah SWT. Pada bulan tersebut juga merupakan salah satu media tarbiyah/pendidikan yang diperuntukkan kepada umat yang beriman untuk melatih diri semoga menjadi hamba Allah yang bisa mengendalikan hawa nafsu. Agar nafsu yang notabene cenderung terhadap hal-hal yang buruk, mengarah ke jalan setan, sanggup diarahkan dan menjadi kekuatan untuk sanggup mendekatkan diri kepada jalan yang diridloi dan dirahmati Allah. Sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an surat Yusuf ayat: 53 yang berbunyi:Artinya: … Sesungguhnya nafsu itu mengajak kepada yang jelek kecuali apa yang dirahmati Tuhanku … (QS. Yusuf: 53)
Dengan mencermati keutamaan-keutamaan bulan Ramadhan sebagaimana tersebut di atas, maka kita akan menjadi hamba Allah yang merugi bilamana kita tidak sanggup mengisi dan memanfaatkan bulan Ramadhan ini dengan melatih diri (tarbiyatun-nafsi) dan memperbanyak amalan-amalan serta kegiatan yang kasatmata sebagai bentuk investasi kekayaan kita yang bahwasanya (amal shaleh) sebagai bekal hidup kita di dunia hingga di akhirat kelak.
Disamping itu kita juga punya tanggungjawab yang besar untuk mengantar, mendidik dan membimbing anak didik kita di Madrasah semoga kelak menjadi anak yang mempunyai kemampuan mengendalikan hawa nafsunya dan mempunyai dorongan dan motivasi yang tinggi untuk senantiasa berinfak shaleh serta menjadi putra-putri yang shalih dan shalihah di masa yang akan datang. Agar tujuan yang mulia tersebut sanggup tercapai maka kita perlu menciptakan bentuk formula kegiatan-kegiatan yang sanggup mengantar dan mengarahkan anak guna tercapainya tujuan yang mulia tersebut.
(B) Latar Belakang
Kita semua mengetahui bahwa pada masa kini ini terjadi kemerosotan kepribadian dan akhlaq dari semua lini masyarakat yang disebabkan dari dampak negatif dari kemajuan dunia warta baik elektronik maupun cetak dan globalisasi yang tidak bisa dibendung lagi. Sehingga sangat gampang mempengaruhi pola pikir, kepribadian dan moral anak.
Oleh karena itu dari paparan di atas yang berkenaan dengan momen Ramadlon dengan banyak sekali fungsi dan fadilah-fadilahnya serta peranan dan tanggungjawab kita sebagai pendidik yang harus sanggup mengantar, mendidik dan membimbing anak didik kita di Madrasah semoga kelak menjadi anak yang mempunyai kemampuan mengendalikan hawa nafsunya dan mempunyai dorongan dan motivasi yang tinggi untuk senantiasa berinfak shaleh serta menjadi putra-putri yang shaleh dan shalihah di masa yang akan datang. Untuk itu, dalam mengisi kegiatan dalam bulan Ramadhan, siswa-siswi Madrasah mengadakan/mengagendakan jadwal Pesantren Kilat 2024.
Tentunya perlu kerjasama antar rekan-rekan guru untuk membimbing/membina anak didik kita. Dan tentunya bisa menambah amal ibadah dalam menjalankan puasa kita.
(C) Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama: “ Pesantren Kilat Ramadhan Tahun 2024”
(D) Bentuk Kegiatan
- Tadarus Al-Quran
- Mauidhoh Hasanah
- Menghayati Cerita Islami
- Ro’an (Kerja sama Memebersihkan Lingkungan Sekolah dan Masjid)
- Santunan Anak Yatim Piatu
- (Terlampir I)
(E) Maksud dan Tujuan Kegiatan
- Merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif guru dalam mendidik akseptor didik.
- Menjalin rasa kekeluargaan antara guru dengan akseptor didik.
- Sebagai ajang gotong royong, kolaborasi dan memaksimalkan kemampuan diri.
- Pembinaan pesantren kilat ini sebagai pendukung terlaksananya kegiatan berguru mengajar dalam bulan Ramadhan.
(F) Waktu dan Tempat
- Tanggal:
- Waktu :
- Tempat:
(G) Pendanaan dan Sumber Dana
Adapun pendanaan kegiatan ini berasal dari Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan untuk dana santunan anak yatim piatu. Adapun Estimasi dana secara rinci sanggup dilihat sebagaimana di lampiran III.
(H) Penutup
Demikianlah proposal ini kami sampaikan, semoga sanggup menjadi pertimbangan dan bermanfaat bagi semua kalangan dan jadwal yang telah terpola sanggup terlaksana dengan pemberian dari banyak sekali pihak.
Contoh 2 Pengajian Bulan Ramadhan
(A) MUQODIMAH
Marhaban Yaa Ramadhan, Marhaban Ahlan Wassalam. Segala puji bagi Allah SWT yang telah menciptakan bulan suci yang penuh kemuliaan yaitu bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah (barokah). Semoga sholawat serta salam senantiasa menyelimuti Rasulullah SAW berikut seluruh keluarga, kerabat dan umatnya sepanjang zaman. Amien.
Insyaf dan sadar melihat kondisi yang terjadi pada masyarakat sekarang, banyak dari mereka khususnya para remaja yang telah melupakan norma-norma agama Islam. Oleh karena itu, kami Remaja Masjid Jami’ Baitur Rohman ingin mengadakan pengajian umum dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan, sebagai upaya memperbaiki akhlak remaja dengan kembali kepada landasan ajaran Islam yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadist.
(B) DASAR PEMIKIRAN
- “Bulan suci Ramadhan, yang diturunkan Al-Qur’an padanya menjadi petunjuk bagi segenap manusia dan berbagai penjelasan dari petunjuk itu dan keterangan pemisah (antara yang hak dan yang batil).” Al-Baqoroh : 185.
- “Telah datang bulan Ramadhan mengunjungi kamu, bulan yang mulia, sambut dan elu-elukanlah kedatangannya. Dia datang membawa bermacam-macam berkat (barokah) muliakanlah dia laksana menghormati tamu, seandainya umatku mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam bulan Ramadhan itu, pastilah mereka menginginkan supaya seluruh bulan dalam setahun terdiri dari bulan Ramadhan semua. Mengingat didalam bulan suci itu berkumpul bermacam-macam hasanah (kebaikan yang dapat memberikan pahala), kepatuhan (taat) diterima, segala do’a diperkenan, dosa diampuni dan semua makhluk timbul kerinduan terhadap surga.” H.R. Ibnu Abbas.
(C) TEMA
Bulan suci Ramadhan sebagai refleksi remaja muslim memperkokoh persaudaraan sesama muslim, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan landasan Al-Qur’an dan Al-Hadist.
(D) MAKSUD
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT;
- Mengharap Ridho Allah SWT;
- Menjalin ukhuwah islamiyah;
- Mengembangkan sumber daya umat khususnya remaja dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
(E) TUJUAN
- Terwujudnya kegiatan sesuai rencana;
- Meningkatkan dan memelihara ukhuwah islamiyah;
- Tercipta, tumbuh dan berkembangnya semangat syi’ar Islam dibulan Suci Ramadhan.
(F) WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
- Hari :
- Tanggal :
- Waktu :
- Tempat :
(G) SASARAN
Seluruh masyarakat muslim.
(H) SUSUNAN PANITIA
Terlampir.