Find Us On Social Media :
Kolaborasi dengan Ekosistem Digital akan Topang Kinerja Positif Perbankan (Istimewa)

Kolaborasi dengan Ekosistem Digital akan Topang Kinerja Positif Perbankan

Saortua Marbun - Rabu, 6 Maret 2024 | 11:55 WIB
 
Sonora.ID - Tren digitalisasi perbankan semakin masif. Apalagi saat pandemi Covid-19 yang lalu, masyarakat membutuhkan layanan keuangan secara minim kontak yang kemudian mampu ditanggulangi oleh keandalan teknologi digital.
 
Menurut catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sepanjang 2023, setidaknya ada lebih dari 15 bank yang menyediakan layanan digital baru yang siap meramaikan persaingan di dalam negeri. Di tengah persaingan ketat industri perbankan saat ini, layanan perbankan yang mengandalkan perangkat digital tetap memiliki prospek yang menjanjikan di masa depan. 
 
Berdasarkan proyeksi Bank Indonesia (BI), transaksi digital di perbankan bakal terus mengalami peningkatan yang pesat, baik pada 2024 maupun 2025. BI memproyeksikan nilai transaksi digital banking akan terus tumbuh 23,2 persen secara tahunan pada 2024 hingga mencapai Rp 71,584 triliun dan tumbuh 18,8 persen pada 2025 menjadi Rp 85,044 triliun.
 
Baca Juga: Romy Wijayanto: Dukungan Semua Pihak Wujudkan Milestones bagi Kinerja Positif Perbankan!
 
Sementara itu, untuk bank berbasis teknologi digital, hingga triwulan III-2023 mampu mencatatkan kinerja positif yang salah satunya ditopang oleh kolaborasi dengan ekosistem digital. 
 
Melihat kondisi ini, Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan perbankan pada masa sekarang mengalami era kompetisi yang ketat. Maka dari itu, perlu beradaptasi, berkembang, dan berinovasi secara terus menerus, sebagai upaya untuk terus tumbuh berkelanjutan.
 
“Kami perlu untuk terus berinovasi, dan mengembangkan produk dan layanan yang menjawab kebutuhan, dan menjadi pilihan utama masyarakat Jakarta, serta sebagai wujud dukungan pencapaian visi Jakarta Kota Global,” ujar Amirul  disela-sela acara pemberian penghargaan bagi Bank DKI sebagai Top BUMD 2024 with Digital Transformation Initiatives and Banking Accessibility di Jakarta pada Selasa (05/03). 
 
Sebagai informasi, penghargaan diberikan atas penilaian pada sejumlah indikator penilaian yang meliputi kinerja keuangan, dan kebijakan strategis perusahaan dalam inovasi produk dan jasa, strategi bisnis, integrasi bisnis, serta ekspansi bisnis. 
 
Adapun pendekatan yang dilakukan, tim peneliti Warta Ekonomi menggunakan desk research dan media monitoring dalam proses penilaiannya dalam menentukan pemenang dari Best BUMD Awards 2024.
 
Sekretaris perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, dalam kesempatan yang berbeda menambahkan bahwa transformasi digital menjadi langkah penting dalam menjawab kebutuhan nasabah yang semakin beragam dan mendukung perkembangan ekonomi daerah.
 
“Sebagai Bank Pembangunan Daerah, kami menjalankan peran dalam memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat melalui beragam inovasi digital, kolaborasi dengan berbagai pihak, serta memberikan dukungan untuk berbagai program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Arie.