Sragen, Sonora.ID - Pada hari Selasa (5/3/2024) sore, kecamatan Gemolong kabupaten Sragen terendam banjir akibat hujan deras, banjir ini diketahui telah mencapai ketinggian hingga 1 meter.
Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Triyono Putro, menjelaskan bahwa sudah ada 8 kecamatan dari 13 desa yang terkena dampak dari banjir tersebut.
"Total data sementara terdampak banjir, tersebar di 8 kecamatan dan 13 desa, banjir berdampak ke 714 KK yang terdiri dari 2.643 jiwa," ungkapnya.
Beberapa kecamatan yang terdampak banjir diantaranya adalah Kecamatan Sumberlawang, Kecamatan Kalijambe, dan Kecamatan Karangmalang.
Sebanyak 95 unit rumah di Kecamatan Karangmalang terendam air dari banjir tersebut.
Baca Juga: Tertimpa Tanah Setinggi 3 Meter, Korban Tewas Akibat Longsor di Sragen
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen, Giyanto, menjelaskan bahwa air hujan mulai menggenangi rumah warga pada pukul 19.30 WIB di kecamatan Karangmalang, Karang Tengah, Sragen, Tanon, Gondang, Gemolong, Kalijame, Sumberlawang, dan juga Miri.
Akibatnya, sejumlah warga terpaksa harus dievakuasi oleh Tim BPBD Sragen. Ada sekitar 15 warga dari Kampung Kadipolo RT 19, Kelurahan Sine yang kemudian dievakuasi.
Dugaan sementara penyebab banjir ini adalah debit air yang naik karena intensitas hujan deras yang sudah terjadi sejak siang hari, serta tersumbatnya selokan membuat air mulai menggenang dan kemudian terjadi banjir.
Selain itu, banjir tersebut juga menyebabkan lebih dari 20 rumah di Desa Doyong, kecamatan Miri terendam dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter.