Find Us On Social Media :
Sejak Dipimpin Pj Bupati Apriyadi, Perekonomian di Muba Menguat (Istimewa)

Sejak Dipimpin Pj Bupati Apriyadi, Perekonomian di Muba Menguat

Jati Sasongko - Kamis, 14 Maret 2024 | 16:48 WIB

Sekayu, Sonora.ID - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di bawah kepemimpinan PJ Apriyadi Mahmud selama lebih dari setahun, banyak prestasi positif yang diraih pada tahun tersebut yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

Selain kemiskinan ekstrem yang turun drastis menjadi 0,9% dari 4,7% pada tahun 2022 karena tangan dingin putra asli Muba. Ia lahir di Desa Bumi Ayu di Kecamatan Lawang Wetan dimana perekonomian Muba dapat ditingkatkan secara signifikan.

Hal ini diketahui berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

“Perekonomian Kabupaten Muba menguat sebesar 4,51 persen pada tahun 2023 dibandingkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,27 persen pada tahun 2022,” kata Kepala BPS Muba Trio Wira Dharma SST MM, Kamis (14/3/2024). , Kamis (14/03/2024).

Disampaikannya penguatan perekonomian Kabupaten Musi Banyuas pada tahun 2023 merupakan contoh nyata keberhasilan pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam meningkatkan perekonomian.

“Dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, hanya dua kabupaten yaitu Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang mengalami akselerasi pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Trio mengungkapkan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota lain, bahkan secara nasional dan di provinsi Sumsel sendiri, mengalami perlambatan pada tahun 2023.

"Sesuai belanja konsumsi pemerintah tahun 2023, pertumbuhannya sebesar 5,17 persen Angka “Ini lebih kuat dibandingkan tahun lalu yang hanya tumbuh sebesar 0,91 persen,” jelasnya.

Selanjutnya, penguatan ini semakin meningkat seiring dengan belanja pemerintah berupa program bantuan sosial yang memberikan bantuan keuangan kepada masyarakat.

"Pemberian bantuan ini menyebabkan perubahan kebiasaan belanja masyarakat, sehingga pertumbuhan belanja konsumsi rumah tangga menguat dari 5,83 persen pada tahun 2022 menjadi 7,42 persen pada tahun 2023," jelasnya.

Lanjut Trio, hal ini juga sejalan dengan pertumbuhan ekonomi sektor-sektor ekonomi yang seluruh kelasnya positif.