Banjarmasin, Sonora.ID - Sebanyak 13 sampel makanan dan minuman di pasar wadai ramadan depan Balai Kota mendapat pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Banjarmasin.
Setidaknya ada empat pemeriksaan, yakni rhodamin, borax, formalin dan siklamat.
Ketua Pokja Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Umi Kalsum menyebut, pemeriksan ini sebagai bentuk pencegahan bagi pedagang agar tidak menggunakan bahan berbahaya.
“Disamping kegiatan rutin dalam bentuk pengawasan keamanan pangan,” ucapnya kepada Smart FM Banjarmasin.
Ia menjelaskan, pemeriksaan ditujukan kepada makanan yang dicurigai menggunakan zat pewarna dan minuman yang menggunakan pemanis buatan.
Seperti ayam goreng, tahu bakso, puding merah menyala, kue pare warna hijau pekat, siomay, es buah, mie merah, serta bingka barandam.
"Yang diperiksa yang hanya dicurigai jadi tidak semua. Alhamdulillah semuanya negatif. Artinya semuanya aman," bebernya.
“Hasilnya pemeriksaan seluruh sampel negatif dari bahan-bahan berbahaya,” tekannya lagi.
Lebih jauh, Ia menambahkan, pemeriksaan juga dilakukan oleh masing-masing puskesmas di wilayahnya, terutama di wilayah yang ada pasar wadai.
“Jika ditemukan akan ditindaklanjuti dengan teguran dan pembinaan dalam bentuk sosialisasi terhadap bahan makanan yang dibolehkan,” pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Satgas TMMD Kodim Banjarmasin Tadarus Alquran Bersama Warga