Sonora.ID - Doa Ramadhan hari ke-6 berisi tentang permohonan agar terhindar dari perbuatan maksiat dan cambukan balasan atas apa yang kita lakukan.
Terutama di bulan suci ini di mana kita harus menahan segala godaan dan menguatkan tekad untuk menjalankan ibadah dengan tulus dan penuh kesungguhan.
Ramadhan sebagai salah satu bulan istimewa sebaiknya dimanfaatkan sebagai momentum untuk merefleksikan diri dan meningkatkan ibadah.
Jangan salah, doa adalah satu ibadah dan Allah SWT menyukai orang-orang yang meminta pada-Nya.
Baca Juga: Doa Qunut Witir yang Dicontohkan oleh Baginda Rasulullah
Adapun doa hari ke-6 Ramadhan ini dapat menjaga diri dari godaan yang dapat menggoyahkan keimanan dan memastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil selama bulan Ramadan ini adalah langkah yang membawa kebaikan dan ridho-Nya.
اَللَّهُمَّ لاَ تَخْذُلْنِيْ فِيْهِ لِتَعَرُّضِ مَعْصِيَتِكَ وَ لاَ تَضْرِبْنِيْ بِسِيَاطِ نَقِمَتِكَ وَ زَحْزِحْنِيْ فِيْهِ مِنْ مُوْجِبَاتِ سَخَطِكَ بِمَنِّكَ وَ أَيَادِيْكَ يَا مُنْتَهَى رَغْبَةِ الرَّاغِبِيْنَ
Arab-latin: Allâhumma lâ takhdzulnî fîhi lita’arrudhi ma’shiyatika wa lâ tadhribnî bisiyâthi naqimatika wa zahzihnî fîhi min mûjibâti sakhatika bimannika wa ayâdîka yâ muntahâ raghbatirrâghibîn
Artinya: Ya Allah! Janganlah Engkau hinakan aku di bulan ini karena perbuatan maksiatku terhadap-Mu, dan janganlah Engkau cambuk aku dengan cambuk balasan-Mu. Jauhkanlah aku dari hal-hal yang dapat menyebabkan kemurkaan-Mu, dengan kelembutan dan ketinggian rahmat-Mu, Wahai pegangan terakhir orang-orang yang berkeinginan.