Banjarmasin, Sonora.ID - Kelanjutan program peningkatan jalan komplek perumahan di Banjarmasin tahun ini, dipastikan tak ‘seagresif’ dua tahun sebelumnya.
Penyebabnya, tak lain dan tak bukan karena imbas dari refocusing anggaran atau pergeseran anggaran di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Banjarmasin yang mencapai puluhan miliar.
“Akan tetapi tetap kami tangani. Tapi tidak seagresif tahun lalu,” ucap Chandra, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Banjarmasin, kepada Smart FM Banjarmasin.
Menurutnya, dengan kondisi keuangan yang tersedia saat ini, peningkatan jalan komplek perumahan hanya bisa dilakukan untuk sekitar 2 komplek perumahan saja.
Baca Juga: Banyaknya Keluhan, Perbaikan Ruas Jalan di Sukoharjo Menjadi Prioritas
Adapun perkiraan biaya yang diperlukan sekitar Rp2 Miliar untuk mengcover sekitar 2 kilometer jalan perumahan.
“Akan kita usulkan lagi di APBD Perubahan 2024 dan di anggaran 2025. Sampai akhirnya 328 jalan komplek perumahan dan fasumnya diserahkan kita tangani,” ungkapnya.
Lebih jauh, Ia menambahkan, jika dilihat dari pengerjaan yang dimulai pada APBD Perubahan 2022 itu, sudah ada sekitar 65 persen jalan komplek perumahan yang diperbaiki.
“Wilayahnya tetap sama. Mayoritas ada di kecamatan Banjarmasin Selatan dan Utara,” pungkasnya.
Diketahui, pada tahun 2023, jalan komplek perumahan sepanjang 40 kilometer ditangani oleh Pemko Banjarmasin, tersebar di 50 komplek perumahan di tiga wilayah.
Yakni Kecamatan Banjarmasin Selatan, Timur dan Utara, dengan biaya mencapai Rp40 Miliar dari APBD 2023.
Kemudian, di tahun 2022 lalu, Pemko Banjarmasin sudah menangani ruas jalan komplek perumahan sepanjang 22 kilometer. Tersebar di 23 komplek perumahan.
Adapun penanganan yang dilakukan rata-rata memang waktunya. Seperti rusak ringan, karena beton aus dan aspal terkoyak. Disamping juga ada usulan dari warga yang masuk.
Baca Juga: Perbaikan Jalan Dondang Ditarget Rampung Februari 2024, DPRD Kaltim Awasi Perusahaan