Find Us On Social Media :
()

Kepala KSP Moeldoko Yakin SDM Unggul Mampu Sikapi Perubahan Global

Saortua Marbun - Rabu, 20 Maret 2024 | 22:53 WIB

Sonora.ID - Perubahan yang begitu cepat secara global harus dengan cepat diantisipasi oleh Indonesia.
 
Di tengah perubahan global, maka untuk mengelola negara, diperlukan kecepatan berpikir, berani mengambil resiko dan berpikir secara kompleks. 
 
Hal ini disampaikan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko, saat memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Tarumanagara (Untar), Selasa (19/3/2024).
 
Moeldoko yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Periklindo Jenderal ini memberikan Kuliah Umum dengan tema “Untar Untuk Indonesia dan Dunia: Leadership Mahasiswa Menuju SDM Unggul Untuk Indonesia Emas 2045”.
 
Lebih lanjut Moeldoko menjelaskan, dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo, khususnya dalam upaya mempersiapkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045, pihaknya telah mempersiapkan 5 langkah strategi.
 
Baca Juga: Kolaborasi Kemendikbudristek dan KSP Dukung Pengembangan Industri Gim Lokal
 
“Pertama adalah pembangunan SDM. Strategi kedua adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur, untuk membuka kawasan-kawasan baru yang produktif yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Moeldoko.
 
Moeldoko melanjutkan langkah ketiga, yakni strategi untuk mewujudkan visi Indonesia Maju di tahun 2045 adalah mengakselerasi pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang pada akhirnya menaikkan daya saing Indonesia.
 
Keempat, melakukan pembangunan dari desa, pinggiran, dan daerah terluar yang pada akhirnya memeratakan ekonomi Indonesia. Dan yang kelima, reformasi struktural yang konsisten, terutama sinkronisasi dan penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, kepastian hukum, dan pencegahan korupsi.
 
“Dengan 5 langkah strategis menuju Indonesia emas 2045 ini, bisa dipastikan kepemimpinan nasional tahun 2045 ada ditangan kalian (mahasiswa/pemuda). Anda adalah generasi penentu masa depan. Indonesia di masa depan ada ditangan kalian!,” tegas Moeldoko.
 
Baca Juga: Dugaan Bocornya Putusan MK Soal Pemilu, Deputi IV KSP Juri Ardiantoro Angkat Suara
 
Dalam kesempatan tersebut, Univeristas Tarumanagara (Untar) juga menjalin kerjasama  dengan Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo). Terkait kerjasama ini, Rektor Untar Prof. Agustinus Purna Irawan mengatakan, penandatanganan kerjasama ini akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar lebih banyak tentang teknologi mobil listrik, tidak hanya di kampus tapi juga dengan jejaring yang ada di Periklindo.
 
“Kesempatan itu bisa dalam bentuk magang, kuliah umum, kuliah tamu, membantu mendesain kurikulum untuk bidang ini sehingga mahasiswa mempunyai kesempatan yang lebih luas. Termasuk berkolaborasi dengan para dosen dan mahasiswa yang melakukan riset di bidang ini,” ujar Prof. Agustinus
 
Untar sendiri, ujar Prof. Agustinus, memiliki Fakultas Teknik terdiri dari Teknik Elektro, Teknik Mesin dan Teknik Industri.
 
Dengan kerjasama ini, mahasiswa yang sudah terbiasa melakukan riset di bidang otomotif, kini menambah wawasan pengetahuannya yaitu teknologi otomotif listrik.
 
Sementara itu, Sekjen Periklindo Tenggono Chuandra Phoa menyampaikan, Untar bisa mengirim mahasiswa untuk belajar di sejumlah pabrik agar bisa menambah pengetahuan. Di era saat ini, teknologi new energy akan bersanding dalam kehidupan sehari-hari.
 
“Kita ada pabrik kendaraan roda dua, roda empat, baterai, dinamo dan lainnya, jadi inilah tempat kalau mahasiswa mau magang atau setelah keluar dari kampus mau tempat kerja. Nah ini tempatnya, bisa juga disalurkan, kita mulai dari Untar,” ujar Tenggono.
 
Mengenai riset kendaraan listrik, Rektor Untar Prof Agustinus menambahkan, riset kendaraan listrik yang dilakukan perguruan tinggi cukup banyak. Untuk di implementasikan ke industri, maka pihak industri yang harus menangkap peluang ini.
 
“Saya pikir kerjasama dunia pendidikan dan dunia perindustrian bisa dimungkinkan sambil menunggu kebijakan pemerintah seperti apa, begitu juga dari dunia pendidikan dan dunia industri seperti apa. Kita harus duduk bersama untuk didiskusikan lebih dalam,” pungkas Rektor.
 
Baca Juga: KSP Moeldoko Pastikan Kawal 5 Agenda Prioritas Presiden Jokowi pada Tahun 2023